Hindu adalah nama sebuah agama yang ada
di Nusantara, berasal dari India Belakang demikian kata sejarah. Umat Hindu
seperti halnya agama-agama lainnya di Indonesia juga memiliki tempat suci,
untuk memuja Ida Sanghyang Widhi. Pura demikian nama tempat sucinya, pura dapat
dibedakan > Pura Umum, Pura Teritorial, Pura Swagina, dan Pura Kawitan ;
A. Pura Umum > yang
termasuk pura umum antara lain : Pura Kahyangan Jagat, Pura Dang Kahyangan,
Pelinggih-pelinggih penyawangan. Pura Kahyangan Jagat : seperti Pura Besakih,
Pura Batur, Pura Lempuyang, Pura Andakasa, Pura Batukaru, dsb. Fungsinya untuk
memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa, beserta manifestasinya, yang dipuja oleh
masyarakat umum Umat Hindu. Pura Dang Kahyangan : fungsinya untuk memuja
kebesaran atau jasa guru suci (Dang Guru), dipuja oleh semua Umat Hindu yang
berhutang jasa kepada Dang Guru atas ajaran agama Hindu yang telah diajarkan,
seperti pura : Purancak,Rambut Siwi, Pulaki, Pojok Batu, Tanah Lot,
Pakendungan, Serijong, Teratai Bang, Pura Peti Tenget,Pura Silayukti, Pura Batu Bolong, Pura
Sakenan (memuliakan Danghyang Astapaka), Pura Lingsar, Narmada, dan Suranadi di
Lombok Barat (untuk memuliakan Danghyang Nirartha/Danghyang Dwijendra/Pedanda
Sakti Wawu Rauh)
B. Pura Teritorial >
Pura ini memiliki ciri kesatuan wilayah sebagai tempat pemujaan suatu desa
adat. Ciri khas suatu desa adat pada dasarnya memiliki Pura Kahyangan Tiga
yaitu : Pura Desa/Pura Bale Agung berfungsi untuk memuja Dewa Brahma sebagai
pencipta, Pura Puseh/Pura Segara berfungsi untuk memuja Dewa Wisnu yang
bertugas sebagai pemelihara. Pura Dalem berfungsi untuk memuja Dewa Siwa yang
bertugas sebagai pemrelina ( mengembalikan ke asal/ panca maha bhuta)
C. Pura Swagina > Pura
ini dipakai tempat pemujaan sesuai dengan profesi atau berdasarkan ikatan
kekaryaan seperti : Pura Subak > fungsinya untuk di puja/ pemujaan para
petani, Pura Melanting > sebagai tempat pemujaan bagi para pedagang, Pura
Segara > sebagai tempat pemujaan bagi para nelayan.
D. Pura Kawitan >
berfungsi sebagai tempat suci untuk memuja roh leluhur yang belum mencapai
moksa.
No comments:
Post a Comment