Thursday, December 3, 2015

Bali dengan Sad Pralinggagirinya



Sad Pralinggagiri itu adalah merupakan enam buah gunung yang ada di Bali, yang namanya gunung sesuai keyakinan Hindu (lebih-lebih Hindu Bali)  diyakini merupakan tempat bersthananya para Dewa. Sedangkan Bali adalah sebuah daratan nan kecil bila dibandingkan dengan daratan-daratan lainnya yang mengitarinya, daratan yang bak mutiara nan berharga dan merupakan kesayangan para Dewa. Hanya di tanah Bali ada gunung yang dapat diibaratkan sebagi gunung emas berpuncak manik, dan dasarnya terbuat dari ratna winten, berbatu mirah, dan berpasir padi. Gunung itu sesuai keyakinan umat Hindu Bali tidaklah lain merupakan puncaknya gunung Maha Meru yang menjadi Gunung Toh Langkir/Gunung Agung, dan semuanya terjadi atas kehendak Bhatara Hyang Pasupati.

pura besakih berlatar gunung Agung

Sesuai dengan keyakinan penganut Hindu di tanah Bali, saat itu tepatnya di hari Kamis Umanis wuku Merakih panglong ping 15 saat bulan mati, sasih Karo tahun Isaka 11 (bulan Agustus 89 Masehi) Bhatara Hyang Pasupati mengutus empat ekor naga untuk membawa potongan gunung Semeru ke tanah Bali untuk menjadikan tanah Bali tiada bergoyang lagi. Karena dengan jalan diisi pemberatlah tanah Bali itu baru akan setabil, diyakini tanah Bali itu tiada ubahnya tumbuhan kerapu selalu mengambang sepanjang umur jagat. Agar lancar sesuai rencana  Hyang Bhatara maka, Bhatara Hyang Pasupati kala itu menitahkan Sang Bhadawangnala menjadi dasar gunung/bumi, naga Ananthabhoga dan Bhasukih dititahkan sebagai pengikatnya, dan Sang Naga Taksaka ditugaskan menerbangkan potongan gunung Semeru tersebut. Mungkin atas kehendakNya ekspedisi membawa potongan gunung itu hingga sukses sesuai rencana tidaklah mulus, karena beberapa bagian ada yang tercecer. Diyakini hingga kini bagian yang kecil menjadi Gunung Lebah / Gunung Batur di Kintamani, dan bagian yang lebih besar menjadi Gunung Toh Langkir yang sekarang disebut sebagai Gunung Agung di Karangasem. Setelah kejadian itu di tanah Bali mulailah ada enam gunung yang mana sebelumnya cuma ada empat gunung ( Gunung Lempuyang di sebelah Timur, Gunung Andakasa di Selatan, di barat ada Gunung Batukaru, dan di utara tempatnya Gunung Beratan). Berdasarkan salah satu kejadian itulah hingga kini umat Hindu khususnya Hindu Bali, amat meyakini bahwa sebagian besar gunung itu adalah tempat bersthananya para Dewa, gunung juga disebut Pralinggagiri.

Sumber bacaan : buku babad pasek “jro mangku gde ketut soebandi”


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini