Ada beraneka jenis cara orang-orang untuk membuat dirinya
mendapat perhatian lebih dari khalayak, sebut saja dalam bidang penampilan. Ada
yang berbusana serba mahal lux, ada yang berpakaian menor, ada juga dengan
melakoni gaya hidup yang bervolume akting agak tinggi misalnya merokok, tanpa
merokok serasa kurang jantan perkasa. Walau pada kenyataannya dari sesisi efek
yang timbul berputarnya berlawanan 180 derajat. Karena dengan rokok berharap
menaikkan kualitas penampilan, tiada disadari bahwa sejatinya rokok itu merupakan
sesuatu yang membuat ketagihan bila setia menggunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan nan serius bagi diri sendiri/perokok dan orang dekatnya yang setia
mengikuti aktivitas si perokok.
" merokok " |
Dalam dunia glamornya perokok, dapatlah dipastikan ada dua
tipe mereka-mereka yang dikatagorikan sebagai perokok. Yang pertama, dengan
status perokok aktif yakni orang yang melakukan langsung aktivitas merokok
dalam artian mengisap batang rokok yang telah dibakar. Dan yang satunya, dengan
status perokok pasif yakni mereka-mereka yang menghirup asap rokok dari orang
sekitarnya/orang dekatnya yang perokok misalnya : istri dan anak dari suami dan
ayah yang merokok.
Apapun adanya sesuatu itu di jagat ini tentu ada yang
menganggap halal ada juga yang menganggap haram, sesuai dengan kebutuhan dari
masing-masing individu. Nyata contoh hariannya : bagi yang menjemur ingin
mentari terik, bagi sawahnya yang kekeringan mengharap hujan, demikian juga
dengan rokok. Yang telah kecanduan rokok tiada perduli dengan apa-apa saja yang
terkandung pada sebatang rokok, sedangkan bagi yang tidak bisa menikmati rasa
enaknya rokok dan ingin sehat akan memperhatikan serius tentang efek negatifnya
rokok. Sebatang rokok baik yang berkelas dan yang murahan yang bahan utamanya adalah tembakau sejatinya
kandungannya sejenis, yakni : Nikotin, merupakan
zat yang dapat membuat ketagihan, zat ini dapat merusak jaringan otak,
mempercepat pembekuan darah (umumnya darah perokok itu lebih kental dari
normal), mengeraskan dinding pembuluh darah arteri. Tar, merupakan zat dasar pembuat aspal dapat menyebabkan sel dalam
saluran darah mati, meningkatkan produksi lendir di paru-paru, penyebab kanker
paru. Karbon monoksida, dapat
mengikat hemoglobin sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, penghalang
peredaran darah yang serius. Zat
Karsinogen, pemicu pertumbuhan kanker yang serius. Zat Iritan, layaknya
hydrogen sianida, arsen, ammonia, plonium, dll merupakan penyebab nyata batuk.-
No comments:
Post a Comment