Monday, November 24, 2014

Sesuai ajaran Hindu, kata itu berarti …………..



canang / banten serana upacara keagamaan umat Hindu

Awatara, berasal dari bahasa sansekerta yang berarti penjelmaan, penampakan, dan pengejawantahan dengan tujuan untuk menegakkan dharma dan menumpas adharma, Dharma Agama : adalah kewajiban umat Hindu sebagai warga suatu Negara untuk memahami dan mengamalkan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya. Dharma Negara  :  merupakan kewajiban umat Hindu terhadap negaranya untuk senantiasa berbakti kepada catur guru. Diksa : penasbihan/penyucian. Diksa merupakan upacara untuk menyucikan diri seseorang secara lahir bhatin. Dwijati  :  orang yang lahir dua kali, pertama lahir dari kandungan ibu (orang tua), yang kedua lahir dalam alam kesadaran  pengetahuan kebijaksanaan serta kerohanian.

Mantra : terdiri dari dua kata yakni man dan tra, suku kata man merupakan singkatan dari kata manana yang berarti berpikir , dan suku kata tra berasal dari kata trana yang berarti bebas dari keterikatan, bebas dari penderitaan. Mantram  :  berasal dari bahasa sansekerta yang berarti doa pernyataan hormat demi memohon perlindungan. Purana  :  berarti tua atau kuno, merupakan sebuah ithiasa yang memuat aneka catatan tentang berbagai kejadian sejarah, umumnya memuat cerita tentang silsilah raja-raja, sejarah perkembangan Hindu serta berbagai dinasti pada masa lalu.

Rsi :  berasal dari mantra drsta iti rsi yang artinya orang-orang suci yang langsung mengetahui mantra-mantra weda dari Hyang Widhi sendiri, maksudnya adalah para orang suci yang menerima wahyu  tentang ajaran weda dan tuhan. Sadhaka  :  Orang suci (pendeta) yang akan memimpin secara ritual pelaksanaan upacara keagamaan.  Sembahyang  :  berasal dari bahasa Jawa kuno dari kata sembah yang berarti menghormati, tahluk menghamba memohon, dan kata hyang yang berarti dewa dan dewi suci.  Sulinggih  :  berasal dari kata linggih, yang berarti kedudukan, awalan su berarti baik, mulia, dan agung . Sulinggih adalah orang yang kedudukannya luhur. Sloka  :  adalah doa pujaan kehadapan Hyang Widhi beserta para dewa yang ditulis dalam bentuk syair. Sradha  :  Berasal dari bahasa sansekerta yang punya arti keimanan, kepercayaan, dan keyakinan. Sradha berarti keyakinan dalam agama Hindu yang merupakan suatu prinsip yang amat mendasar dan mesti dipegang teguh oleh setiap umat Hindu dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Susila  : berasal dari kata su dan sila, su adalah awalan yang berarti baik atau amat baik, mulia juga indah, kata sila berarti tingkah laku atau kelakuan. Susila berarti tingkah laku atau kelakuan yang baik atau mulia yang jadi pedoman hidup manusia.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini