Awatara, berasal dari bahasa sansekerta yang
berarti penjelmaan, penampakan, dan pengejawantahan dengan tujuan untuk
menegakkan dharma dan menumpas adharma, Dharma Agama : adalah kewajiban umat Hindu
sebagai warga suatu Negara untuk memahami dan mengamalkan ajaran agamanya
dengan sebaik-baiknya. Dharma Negara : merupakan
kewajiban umat Hindu terhadap negaranya untuk senantiasa berbakti kepada catur
guru. Diksa :
penasbihan/penyucian. Diksa merupakan upacara untuk menyucikan diri
seseorang secara lahir bhatin. Dwijati : orang yang
lahir dua kali, pertama lahir dari kandungan ibu (orang tua), yang kedua lahir
dalam alam kesadaran pengetahuan
kebijaksanaan serta kerohanian.
Mantra : terdiri dari
dua kata yakni
man dan tra, suku kata man merupakan singkatan dari kata manana yang berarti
berpikir , dan suku kata tra berasal dari kata trana yang berarti bebas dari
keterikatan, bebas dari penderitaan. Mantram : berasal dari bahasa sansekerta
yang berarti doa pernyataan hormat demi memohon perlindungan. Purana : berarti tua atau kuno, merupakan sebuah
ithiasa yang memuat aneka catatan tentang berbagai kejadian sejarah, umumnya
memuat cerita tentang silsilah raja-raja, sejarah perkembangan Hindu serta
berbagai dinasti pada masa lalu.
Rsi : berasal dari mantra drsta
iti rsi yang artinya orang-orang suci yang langsung mengetahui mantra-mantra
weda dari Hyang Widhi sendiri, maksudnya adalah para orang suci yang menerima
wahyu tentang ajaran weda dan tuhan. Sadhaka : Orang
suci (pendeta) yang akan memimpin secara ritual pelaksanaan upacara
keagamaan. Sembahyang
: berasal dari bahasa
Jawa kuno dari kata sembah yang berarti menghormati, tahluk menghamba memohon,
dan kata hyang yang berarti dewa dan dewi suci.
Sulinggih : berasal dari kata linggih, yang
berarti kedudukan, awalan su berarti baik, mulia, dan agung . Sulinggih adalah
orang yang kedudukannya luhur. Sloka : adalah doa pujaan kehadapan Hyang
Widhi beserta para dewa yang ditulis dalam bentuk syair. Sradha
: Berasal dari bahasa
sansekerta yang punya arti keimanan, kepercayaan, dan keyakinan. Sradha berarti
keyakinan dalam agama Hindu yang merupakan suatu prinsip yang amat mendasar dan
mesti dipegang teguh oleh setiap umat Hindu dalam kehidupan beragama dan
bermasyarakat. Susila : berasal dari kata su dan sila,
su adalah awalan yang berarti baik atau amat baik, mulia juga indah, kata sila
berarti tingkah laku atau kelakuan. Susila berarti tingkah laku atau kelakuan
yang baik atau mulia yang jadi pedoman hidup manusia.
No comments:
Post a Comment