Akan tertabur yang namanya rezeki ekonomi untuk kawasan
Bangli, citra harum juga akan menerpanya karena gunung berapi yang hitam namun
indah itu masuk dalam Global Geopark
Network (GGN). Tidak mudah untuk menyandang sebuah label sekelas geopark, namun
hanya pada kawasan-kawasan yang secara
geologis memiliki pengaruh inten signifikan terhadap lingkungan sekitar. Gunung
Batur neng Bangli sana, merupakan salah satu dari delapan puluh lebih lokasi geologi yang
tersebar pada lebih dari 25 negara yang dicatat oleh UNESCO, gunung Batur
terkatagori memiliki warisan bumi yang punya keunikan geologi, keragaman
budaya, juga keragaman hayati yang nyata-nyata berupa tantangan besar untuk
dilestarikan oleh semua masyarakat tanah Bali bukan hanya tanggung jawab warga
Bangli.
Merupakan negara yang ketiga untuk kawasan Asia Tenggara,
NKRI tergabung ke dalam Global Geopark Network setelah Malaysia dan Vietnam. Di
tahun dua ribu empat belas, dua tahun sudah status geopark tersandang oleh Gunung
Batur, namun gema gaung geopark itu tiada terdengar, entah kenapa ? Kita sadari
memang, dengan kondisi minimnya yang namanya sosialisasi, serasa sulit kita
mengharapkan taman bumi kaldera batur menjadi sesuatu yang membanggakan di era
kedepannya. Apalagi untuk berharap, ada kontribusi, sumbangan dari masyarakat
guna menghargai, melestarikan dan memberi arti atas maksud dan tujuan dari
ditetapkannya gunung Batur sebagai bagian dari jaringan geopark internasional.
Ke manca negara telah terkenal, areal pariwisata Penelokan
yang notabene kawasan dekat gunung Batur yang dulu dibangun secara khusus oleh
kementrian pariwisata sebagai serana bagi pengunjung untuk menyaksikan gunung
Batur dan danau Batur secara utuh indah. Tidak ada yang dapat menyangkal, bahwa
Kintamani Bangli memiliki potensi ekonomi daerah yang luar biasa khususnya
pariwisata. Menyikapi semua yang ada, besar harapan kita para warga biasa agar
pemerintah pusat dan daerah mau dan berusaha untuk mengawal, mensosialisasikan,
mengajak dalam artian menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menjalankan
apa yang menjadi misi sebuah geopark,......
semoga....
Sumber
bacaan : majalah bali post edisi 42.
No comments:
Post a Comment