Wednesday, October 1, 2014

Untuk Gunung Batur Bangli “Bali”



Akan tertabur yang namanya rezeki ekonomi untuk kawasan Bangli, citra harum juga akan menerpanya karena gunung berapi yang hitam namun indah itu masuk dalam  Global Geopark Network (GGN). Tidak mudah untuk menyandang sebuah label sekelas geopark, namun hanya pada kawasan-kawasan  yang secara geologis memiliki pengaruh inten signifikan terhadap lingkungan sekitar. Gunung Batur neng Bangli sana, merupakan salah satu dari  delapan puluh lebih lokasi geologi yang tersebar pada lebih dari 25 negara yang dicatat oleh UNESCO, gunung Batur terkatagori memiliki warisan bumi yang punya keunikan geologi, keragaman budaya, juga keragaman hayati yang nyata-nyata berupa tantangan besar untuk dilestarikan oleh semua masyarakat tanah Bali bukan hanya tanggung jawab warga Bangli.
danau batur, kintamani bangli  " Bali "

Merupakan negara yang ketiga untuk kawasan Asia Tenggara, NKRI tergabung ke dalam Global Geopark Network setelah Malaysia dan Vietnam. Di tahun dua ribu empat belas, dua tahun sudah status geopark tersandang oleh Gunung Batur, namun gema gaung geopark itu tiada terdengar, entah kenapa ? Kita sadari memang, dengan kondisi minimnya yang namanya sosialisasi, serasa sulit kita mengharapkan taman bumi kaldera batur menjadi sesuatu yang membanggakan di era kedepannya. Apalagi untuk berharap, ada kontribusi, sumbangan dari masyarakat guna menghargai, melestarikan dan memberi arti atas maksud dan tujuan dari ditetapkannya gunung Batur sebagai bagian dari jaringan geopark internasional. 

danau batur, kintamani bangli  " Bali "

Ke manca negara telah terkenal, areal pariwisata Penelokan yang notabene kawasan dekat gunung Batur yang dulu dibangun secara khusus oleh kementrian pariwisata sebagai serana bagi pengunjung untuk menyaksikan gunung Batur dan danau Batur secara utuh indah. Tidak ada yang dapat menyangkal, bahwa Kintamani Bangli memiliki potensi ekonomi daerah yang luar biasa khususnya pariwisata. Menyikapi semua yang ada, besar harapan kita para warga biasa agar pemerintah pusat dan daerah mau dan berusaha untuk mengawal, mensosialisasikan, mengajak dalam artian menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menjalankan apa yang menjadi misi sebuah geopark,......  semoga....

Sumber bacaan : majalah bali post edisi 42.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini