Saturday, October 4, 2014

Sama sekali tyada tempat “ Hindu “




Memang apa adanya, dunia tidak selebar daunnya kelor namun dimanapun diatas dunia ini baik di lembah, ngarai, gunung, hutan, semak, air, atau ditempat yang gelap gulita sekalipun tidak ada tempat buat berbohong. Hyang Maha Kuasa Tuhan Nan Agung sembahan kaum adam dan hawa menurunkan tuntutan pada umat manusia agar senantiasa berbakti kepadaNya, senantiasa berbuat baik juga jujur, karena Tuhan yang menciptakan kaum adam dan hawa tahu persis tentang semua yang diperbuat ciptaannya. Beliau sebagai saksi mumpuni bagi segala mahluk di alam maya ini, di semua tempat tidak terbatas oleh ruang serta waktu.

Khusus bagi umat Hindu, kekuasaan Hyang Maha Kuasa itu disebut kemahakuasaan Hyang Widhi, dalam alam pikiran para umat digambarkan sebagai padma/teratai berdaun delapan atau padma astadala  ( delapan kemahakuasaanNya ).  Anima : Hyang Widhi itu diyakini maha kecil, lebih kecil dari benda terkecil (atom), sifatNya menjangkau segala sesuatu yang lebih kecil dari atom / tidak ada yang lebih kecil dariNya. Laghima, diyakini Hyang Widhi maha ringan lebih ringan dari benda teringan (ether), atau lebih ringan dari gas. Hyang Widhi mampu mengambang di udara juga terapung di air, maka segala tempat terjangkau olehNya. Mahima, diyakini maha besar, lebih besar dari benda terbesar , meresapi juga memenuhi segala tempat, maka tidak ada ruang yang kosong bagi Beliau, berada di dalam dan di luar alam ini. Prapti, artinya tiba, semua tempat terjangkau olehNya tidak terbatas oleh ruang dan waktu , maka pada waktu/saat yang bersamaan beliau ada di semua tempat.( digambarkan Hyang Widhi berkepala seribu, bermata seribu, berkaki seribu, memenuhi bumi pada semua arah juga mengatasi kesepuluh penguasa). Prakamya, bermakna segala kehendak atau keinginanNya akan terwujud tercapai, tidak ada yang tidak tercapai. Isitwa, sifat Hyang Widhi maha utama atau amat mulia, senantiasa unggul mengungguli segalanya. Wasitwa, punya makna maha kuasa, Hyang Widhi yang paling berkuasa di alam ini. Hyang Widhi yang paling menentukan atas kelahiran, kehidupan, juga kematian semua mahluk di jagat ini. Hyang Widhi juga yang menentukan terciptanya dunia / sresti, dan beliau juga yang mengembalikan dunia ke asalnya /pralaya. Yatrakamawasaitwa, bermakna segala kehendakNya akan terlaksana dan tidak ada yang dapat menentang kodratNya.

Tidak berlebihan kiranya sesuai kita punya keyakinan, bahwa Hyang Widhi berkepala tak terhingga, semua kepala adalah kepalaNya jua, semua tangan adalah tanganNya jua, nyata terjadi Hyang Widhi tidak dapat terlihat secara kasat mata, namun nyata-nyata dapat dirasakan kehadiranNya dengan rasa bathin, tiada ubahnya si gula pasir  yang larut pada air teh, terasa manis jika dicicipi namun mata kita tiada pernah melihatnya yang namanya rasa manis itu.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini