Agama Hindu dalam kesehariannya mengenal tujuh jenis yang
bisa membuat seseorang mabuk dan akhirnya kegelapan pikiranlah yang terjadi
padanya. Hal yang memabukkan tersebut tentunya menyimpang nian dari ajaran
agama (agama manapun), maka sudah tentu kesengsaraan hidup akan di alami, tidak
hanya berakibat pada yang bersangkutan namun lingkungan juga kena getahnya
(masyarakat akan resah juga terancam). Maka dari itu yang namanya
kemabukan/kegelapan itu sedapat mungkin hendaknya dihindari, tujuh hal yang
membuat seseorang jadi mabuk/lupa akan diri disebut sapta temira (surupa,
dhana, guna, kulina,yohana, sura, dan
kasuran )
Surupa identik dengan rupa dalam ini rupa
yang menyebabkan seseorang menjadi mabuk tentunya rupa yang tampan/cuantik. Janganlah
sombong jika Hyang Kuasa memberi rupa nan tampan/cantik pada kita, syukurilah
anugrahNya itu, karena kecantikan/ketampanan tidak kekal maka peliharalah dia.
Dhana berarti
harta / benda. Wajar jika seseorang itu
senang punya harta yang banyak/lebih dari cukup, harta yang dimaksud adalah
harta yang diperoleh dengan cara yang halal (tekun bekerja), seperti halnya
kecantikan/ketampanan yang namanya kekayaan juga tidaklah kekal, maka
manfaatkanlah kekayaan itu sesuai dengan ajaran agama. Guna / kepradnyanan identik dengan kepandaian/kepintaran, kita
semua setuju hidup sebagai manusia penuh dengan tantangan, maka kita perlu
suatu ilmu/kepandaian untuk mengalahkan aneka tantangan itu, maka agama kitapun
mewajibkan bagi penganutnya agar menimba ilmu setinnggi mungkin sepanjang ayat,
namun hindari pemanfaatan ilmu untuk hal-hal yang merugikan. Kulina / kebangsawanan, dalam hal ini kebangsawanan identik nian
keturunan, walau berasal dari keturunan bangsawan janganlah sombong. Keturunan
seseorang dapat diketahui dari
asal-usulnya, apakah dari keturunan yang baik, terhormat dan berjasa akan
disegani dan dihormati. Namun yang terpenting, jagalah selalu nama baik
keluarga jangan sebaliknya. Kayowanan / yowana,
artinya keremajaan, karena muda maka umumnya mereka bertenaga besar serta punya
jiwa yang bergejolak lantaran masih muda dan kuat. Semua kekuatan yang ada
wajib untuk dikendalikan. Semua orang tahu, masa remaja masa yang penuh
semangat juga dedikasi, kegairahan, keceriaan, serta penuh belajar. Tiada ubahnya ilalang / alang-alang yang
masih muda berbentuk tajam ( otak para remaja juga tajam,cekatan,serta cerdas).Sura, punya arti minuman keras. Minum hingga mabuk
tidaklah dapat dibenarkan oleh ajaran
agama, karena saat mabuk tidak akan disadari keluarlah kata-kata nan keji dari
mulut pemabuk itu (kata-kata yang tidak boleh untuk diucapkan). Pikiran akan
gelap maka tidak bisa membedakan mana yang baik dan buru, bisa jadi semua
rahasia akan dibongkar. Kasuran artinya
keberanian dapat juga diartikan kemenangan, angkuh lantaran mendapat keunggulan,
keberanian serta kemenangan merupakan kegelapan bagi diri seseorang.
No comments:
Post a Comment