Wednesday, October 8, 2014

Pengembaraan jiwa itulah yang disebut samsara




Sesuai dengan keyakinan dan juga pandangan filsafat agama Hindu bahwa, atma atau roh seseorang yang masih diselimuti oleh suksma sarira (badan astral/badan kasar ) maupun berbagai ikatan keduniawian/maya yang menyebabkan sang atma itu kegelapan juga terikat pula  oleh hukum karma phala efeknya atma tidak lagi dapat menyadari sifat aslinya dan otomatis tidak dapat lagi kembali ke sumbernya (Brahman). Itulah penyebab utama sang atma mengalami kelahiran kembali/punarbhawa bahkan kelahirannya berulang-ulang/samsara.

Kata punarbhawa, merupakan bahasa sansekerta dari kata punar yang punya arti musnah/hilang, dan bhawa punya arti tumbuh/lahir. Jadi punarbhawa dapatlah diartikan terlahir berulang-ulang ke dunia fana, sebutan lain dari punarbhawa  adalah reinkarnasi, penitisan kembali atau samsara.  Sejatinya kelahiran dan hidup ini adalah samsara yang digambarkan sebagai suatu hukuman yang diakibatkan oleh perbuatan / karma saat kelahiran terdahulu. Sudahlah pasti yang namanya kelahiran yang berulang-ulang akan membawa akibat suka juga duka, dan selama kita masih terikat kepada yang namanya kesenangan/ aneka unsur duniawi  maka jiwapun akan terus mengembara  dari satu tubuh/badan wadag yang satu ke tubuh yang lain. Pengembaraan jiwa yang mencari atau memesan tubuh/badan wadag baru sesuai dengan keinginannya menjelang kematian disebut dengan punarbhawa/samsara.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini