Saturday, October 25, 2014

Budaya Hindu nyata berimbas pada mental generasinya

dalam Hindu, ketaqwaan kepadaNya ditanamkan sejak dini
' pendidikan karakter " ketaqwaan akanNya di tanamkan sejak dini pada generasi Hindu



Hindu itu adalah suatu ajaran tentang kewajiban meyakini adanya Sang pencipta, yang mana ajaran itu merupakan suatu agama yang berbudaya nan tinggi serta mendunia juga tertua diantar semua ajaran agama yang ada di atas bumi. Dikatakan berbudaya tinggi diantaranya karena, dari caranya mendekatkan diri kepada Tuhan/Hyang Widhi dapat menimbulkan dampak sikap mental kepada para generasi penerus penganutnya. Memang pada kenyataannya banyak cara banyak juga serana umat Hindu untuk mengagungkan Sang Pencipta/ Tuhan sekalian mahluk, diantaranya ada serana upakara/banten/sesajen, ada aneka nyanyian suci (kidung,kekawin,dsb), juga ada aneka tarian. Diantara semua cara umat Hindu mendekatkan diri kepada Tuhan, yang nyata-nyata membawa imbas mental kepada generasi muda Hindu adalah tarian suci dan nyanyian suci Hindu yang lumrah di sebut dharma gita.

tarian di pura, bagian dari prosesi piodalan

Dharma gita itu sejatinya adalah tembang-tembang kerohanian, yang mana merupakan ciri budaya daerah tertentu se NKRI yang dijiwai oleh agama Hindu. Dharma gita dapat menimbulkan dampak yang amat positif bagi pembentukan sikap mental, martabat, prilaku/budhi pekerti, bahkan dapat meningkatkan pengetahuan spiritual mereka yang senang terhadap jiwa dan prilaku. Mereka yang menyenangi dharma gita dibandingkan dengan mereka yang senang dengan lagu-lagu keras, akan nampak suasana yang jauh beda. Masing-masing akan memancarkan getaran yang berbeda juga, hal yang seperti itulah yang memberi pengaruh terhadap mereka yang mendengarkan dan merasakan.

tarian di pura, bagian dari prosesi piodalan
tari rejang anak

Semua orang tahu, termasuk para turis manca negara bahwa pelaksanaan upacara agama Hindu kerap kali dilengkapi dengan berbagai macam bentuk dan jenis tarian, baik yang bersifat sakral atau yang bersifat hiburan. Diantara tarian yang bersifat sakral dan bernuansa relegius diantaranya ada tari : rejang dewa, tari sanghyang, tari topeng (topeng pajegan/topeng sida karya), tari baris, wayang gedong. Tarian yang lain bersifat hiburan dengan tujuan memeriahkan pelaksanaan upacara agama dan bisa dipentaskan diluar areal tempat suci misalnya di jaba pura, diantaranya ada tarian : aneka tari lepas, legong, wayang wong, arja, topeng babondresan, sendratari, dsb. Semua tari yang dipentaskan nyata-nyata sebagai bagian dari budaya Hindu, dapat memberikan dampak yang positif bagi prilaku kehidupan masyarakat. Budaya dan tarian akan menunjukkan ciri khas suatu daerah. Tarian suatu daerah akan memberikan gambaran pada prilaku-prilaku dan mental dari manusia pendukungnya. Tarian yang diilhami dan dan dijiwai agama Hindu akan dapat mempengaruhi sikap, martabat, juga prilaku orang Hindu dalam memahami ajaran agamanya, misalnya perasa yakin dan percaya diri (PD).

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini