Yang namanya lembah semua orang tahu tentu merupakan suatu
tempat yang rendah serendah ngarai, bisa juga merupakan kaki sebuah
pegunungan umumnya yang namanya air
melimpah di tempat itu. Dibelahan dunia sana jauh memang dari negeri yang
disebut Nusantara, lembah yang satu ini kini ada di wilayah Pakistan, jauh
bukan?
Asal muasal penghuni lembah yang satu ini hingga kini tidak
diketahui entah dari mana sejatinya mereka berasal, dan kala lenyapnya beradaban
lembah inipun secara tiba-tiba. Lembah
Indus demikian namanya, ada penghuni jagat yang tinggal menetap di lembah Indus
ini, peradaban mereka tinggi dan telah bisa bercocok tanam padi dengan sistim
irigasi. Mungkin karena menetap di tepian sungai Indus dan juga sungai Gangga,
maka wilayah itupun disebut Lembah Indus. Para petani Lembah Indus diantaranya
bercocok tanam padi-padian, gandum, kapas, melon serta kurma. Di era itu memang belum ada traktor dan peralatan
pertanian lainnya seperti zaman modern ini, tapi ide mereka banyak gajah dan
kerbau mereka jinakkan untuk pekerja di ladang, lahan pertanian mereka tentunya
sepanjang hamparan Lembah Indus. Pada zaman itu ada dua kota besar di lembah
itu, Mahenjo-daro dan Harappa keduanya kota itu masing-masingnya penduduknya
hampir sama kisaran 40.000 jiwa, dan pada zamannya termasuk 2 kota terbesar di
dunia.
Peradaban Lembah Sungai Indus lumayan tinggi kala itu (ribuan
tahun silam), terbukti dengan aneka perabot kesehariannya : pisau, senjata,
mangkok, juga patung-patung mereka berbahan perunggu. Kerajinan gerabah kala
itu juga telah mereka lakoni, dengan sistim pembuangan limbah yang telah maju
memakai saluran tertutup, juga ada instalasi limbah sampah. Dapatlah
disimpulkan bahwa orang-orang Mahenjo-daro dan Harrapa amat senang dengan yang
namanya kebersihan, terbukti air-air dialirkan hingga kepemukiman disamping
sebagai pengairan pertanian. Namun sayang lantaran bahasa tulis mereka tidak
dimengerti/difahami asal muasal merekapun tidak ada yang tahu persis. Peradaban
lembah yang satu ini diyakini bertahan hingga 800 tahun, namun berakhir secara
mendadak sekitar 3.700 tahun lalu. Penyebab kemusnahan peradaban Lembah Indus
yang tiba-tiba itu hingga kini masih misteri, diantara penafsiran yang muncul
mungkin karena : banjir, penyakit/wabah, kemerosotan ekonomi/perdagangan, atau
mungkin adanya pengambil alihan oleh bangsa Arya yang menyerang India dari Asia
tengah. Semua jejak kota tertimbun tanah, hingga ditemukan kembali pada tahun
1920 an.
Sumber bacaan
: insiklopidia sejarah & budaya, seri sejarah dunia.
No comments:
Post a Comment