Monday, August 25, 2014

Kalau tertangkap masuk penjara, kalau lolos jadi kaya raya.




Saking istimewanya tanah Bali, beragam jenis warna kehidupan dapat terjadi di tanah Bali mulai dari tingkah, pola, hingga ke hal yang bernuansa budaya serta wisata. Tanah Bali secuil tempat yang didambakan warga dunia mulai dari tempat mencari hidup, mencari hiburan, dan tempat mencari jodoh juga ada, sedemikian istimewanya tempat yang bernama tanah Bali itu, belum lagi tempat itu diyakini sebagai kesayangan para Dewata. Bukan hanya selogan memang demikianlah adanya “ Bali the island of paradise “, telah lama ada sejak perkembangan dan kemajuan dunia pariwisata belum sejauh kini. Bali itu adalah pulau kahyangan juga banyak yang menyebutnya, slogan inipun amatlah benar serta terbukti. Tidaklah terpungkiri para wisman yang mendatangai tanah kahyangan dari tahun ke tahun secara komulatif meningkat, yang dominan kebangsaan mereka :  Australia, RRC, Malaysia, Jepang, Korea juga lumayan.

Memang yang namanya akibat tidaklah dapat terhindari, tentang apapun di jagat ini, dunia pariwisata juga demikian. Sayang memang, karena para wisman juga tidak sedikit wisnu datang ke tanah Bali bukan hanya untuk menghamburkan dolar mereka, namun punya tujuan penting lainnya, diantaranya berdagang aneka barang haram. Mereka para wisman yang datang tidak semuanya memberikan benefit/profit terhadap pariwisata tanah Bali. Banyak para wisman juga wisnu mempergunakan gemerlapnya dunia pariwisata, khususnya pariwisata Bali untuk mengedarkan narkoba, otomatis jadinya rentanlah tanah Bali dengan peredaran narkoba.

Keuntungan dari aneka barang haram yang terkatagori narkoba ini amatlah tinggi, maka para penyelundup tiada jera-jeranya melakukan aksinya dengan bergonta-ganti modus, yang tertangkap memanglah telah banyak. Untuk bahan perbandingan ada info “ di Iran harga sekilogram sabu-sabu Rp. 15 juta hingga Rp. 30 juta, begitu di bawa ke Bali harganya mencapai 2 milyar, itulah salah satunya pemicu nekadnya mereka karena untungnya besar. Kalau ketangkap masuk penjara, kalau lolos jadi kaya raya.


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini