Saturday, August 30, 2014

Do’a yang terpengaruhi dosa



Para sahabat dunia maya di seantero jagat, kita semua meyakini bahwa kesehatan itu tiada ternilai harganya, dan terkatagori mahal dari yang mahal selain pendidikan. Demi kesehatan dan juga demi kesembuhan tatkala kita sakit, selain berobat (dibaca berusaha) tentunya diluar yang menganut faham atheis, do’a adalah pelengkap usaha kita demi kesehatan yang didapat selain bersyukur tentunya.


Ada suatu keyakinan dan terasa memang ada benarnya juga, ada sesuatu yang terkadang kita abaikan dalam keseharian kita yakni dosa kita. Sesuai keyakinan yang dimaksud,yang namanya dosa konon besar sekali pengaruhnya demi kesembuhan kita, dan demi terkabulnya segudang keinginan kita. Semua dosa yang kita perbuat baik itu kepada Sang Pencipta, orang terkasih, orang tua, atau sahabat  semuanya merupakan beban yang lumayan menyita tempat dalam hati kita. Dipercaya semua tumpukan dosa itu merupakan sumber utama penyakit yang kita derita, misalnya sakit stes, depresi dan penyakit lainnya maka kitapun tiada pernah tenang, pada ujungnya kita akan merasakan sedemikian beratnya hidup ini ( karena dosa itu secara kasat mata memanglah berat ).

Yang namanya do’a, semua orang meyakini adalah salah satu cara mendapatkan kesembuhan, kesuksesan, serta kebahagiaan setelah kita bekerja keras dan mensyukuri kesehatan kita.  Konon do’a-do’a yang baik akan sampai ke alam kebenaran (satyam), do’a yang didasari oleh rasa iklas, niat yang tulus juga hati nan bersih. Dipercaya juga do’a-do’a orang yang terkabul, adalah do’a orang-orang yang gaya hidupnya berpegang pada kebenaran, kesucian, juga keindahan ( satyam, siwam, sundaram). Diyakini para mereka itu sebagian besar do’anya akan menembus yang namanya alam bhur,bwah, swah, mahah, janah, tapah. Namun  bagi mereka yang hidupnya terberati oleh aneka dosa, apalagi penuh dengan kemalasan serta tersesaki ambisi penuh nafsu, juga penuh kemarahan diyakini akan amat susah do’anya sampai ke yang namanya alam satyam.

Sumber : koran mingguan Tokoh  11-17 agustus 2014.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini