Monday, March 24, 2014

Pura Giri Salaka Alas Purwo



Banyak orang tahu di zamannya dulu di Nusantara ini ada sebuah kerajaan Hindu yang lumayan besar, Majapahit namanya. Mungkin karena kebesaran kerajaan itu ada banyak peninggalan yang hingga kini masih nyata ada dan terpelihara, lebih-lebih Majapahit itu ada di Jawa Timur sesuai dengan tempat Pura Giri Salaka Alas Purwo, juga di Jawa Timur. Alas Purwo tidak sedikit orang tahu, merupakan sebuah kawasan Hutan Taman Nasional dengan pengelolanya Departemen Kehutanan dan Perkebunan.

foto : tabloid pendidikan indonesia vo.4 no.2 maret 2014

Di ujung selatan Alas Purwo ada kawasan Situs Hindu, yang oleh masyarakat setempat dibangun menjadi sebuah pura, tempat peribadatan umat Hindu yang diberi nama “ Pura Giri Salaka Alas Purwo”  kawasan kecamatan Tegal Dlimo, Banyuwangi. Empat belas kilo meter jarak dari perkampungan hingga ke pura, dengan melewati hutan jati nan rimbun butuh waktu sejam perjalanan menuju pura kalau lewat pintu depan hutan taman nasional.

Sejatinya, pura Giri Salaka Alas Purwo atau yang disebut sebagai Pura Alas Purwo ditemukan secara tidak sengaja oleh masyarakat pada tahun 1967. Kala itu masyarakat kecamatan Tegal Dlimo melakukan perabasan terhadap sejumlah kawasan hutan Alas Purwo untuk bercocok tanam.Di tempat berdirinya Pura Alas Purwo itulah masyarakat menemukan sebuah gundukan tanah. Masyarakat ingin meratakannya, tapi ternyata ada bongkahan-bongkahan bata besar yang bertumpuk, persis kayak gapura kecil. Diyakini bongkahan-bongkahan itu merupakan tempat petapaan maha rsi suci Hindu zaman dulu. Maka dilakukanlah ritual, dan sisa bongkahan batu bata itu dijadikan sebagai sarana persembahyangan untuk semua umat beragama, dengan tujuan untuk menghormati leluhur. Demi menghindari hal-hal  yang tidak diinginkan, umat Hindu akhirnya membuat sebuah pura sekitar 65 meter dari situs kawitan Alas Purwo kini  ( tahun 1996). Situs yang ditemukan itu sendiri dibiarkan seperti semula, namun tetap menjadi tempat pemujaan untuk umum, tidak terbatas bagi umat Hindu.


Info pelengkap dari dumay Fb ;

Taman Nasional Alas Purwo berlokasi di dua kecamatan yaitu kecamatan Tegaldlimo dan kecamatan Purwoharjo. Alas Purwo juga dikenal dengan hutan terangker dan menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga saat ini. Di hutan inilah berdiri megah Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo yang didirkan pada tahun 1997, salah satu pura yang sangat disakralkan oleh umat Hindu di Jawa Timur . Menurut sesepuh umat Hindu Tegaldlimo, Mangku Ali Wahono, sebetulnya Pura Giri Selaka ditemukan secara tidak sengaja oleh umat di sekitarnya pada tahun 1967. Saat itu, masyarakat Kecamatan Tegaldlimo melakukan perabasan terhadap sejumlah kawasan hutan Alas Purwo untuk bercocok tanam. Pada tempat berdirinya Pura Alas Purwo ditemukan sebuah gundukan tanah. Masyarakat ingin meratakan dan menjadikan lahan cocok tanam. Tanpa diduga, ada bongkahan-bongkahan bata besar yang masih tertumpuk. Persis seperti gapura kecil. Lantas masyarakat sekitarnya membawa bongkahan bata-bata itu ke rumahnya. Ada yang menjadikan bahan membuat tungku dapur, ada juga untuk membuat alas rumah. Selang beberapa saat setelah mengambil bata itu, semuanya jatuh sakit. Pada saat itulah, ada sabda agar bongkahan batu bata tersebut dikembalikan ke tempatnya semula. Bongkahan-bongkahan itu adalah tempat pertapaan maharesi suci Hindu zaman dulu. Kesakralan dan keangkeran areal Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo juga tergambarkan berdasarkan pengalaman pemburu ulung asal China bernama Oim Jim Bing. Pada 1967 juga, Oim Jim Bing bersama seorang tentara bernama Ahmad masuk ke hutan Alas Purwo untuk berburu. Ketika berada di hutan yang lokasinya tidak jauh dari penemuan batu bata, Oim Jim Bing menemukan sesosok harimau berwarna putih. Beberapa kali ditembak, harimau tersebut tidak bergeming. Bahkan, tiba-tiba harimau tersebut menghilang tanpa jejak. Oim Jim Bing langsung mengalami trauma dan seminggu tidak dapat berbicara karena kejadian mistis yang dialaminya. Mulai saat itu, areal hutan yang saat ini menjadi lokasi berdirinya Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo sangat disakralkan warga sekitar

Sumber dan foto : tabloid pendidikan indonesia vol.4 no.2 Maret  2014.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini