Wednesday, March 5, 2014

Dharma tidak pernah diciptakan (Hindu)




Sejarah telah menguraikan bahwasanya Agama Hindu yang identik nian dengan Hindu Dharma juga disebut “jalan abadi”  atau “Sanatana Dharma “ tidak memiliki awal ataupun akhir. Yang namanya dharma tidak pernah diciptakan karena Hyang Widhi telah lebih dulu hadir sebelum yang lain-lainnya hadir.  Dahrma tidak akan pernah kalah apalagi sampai musnah, selama yang namanya kehidupan masih ada.



Nyata adanya bahwa dharma itu berpusat kepada Hyang Widhi (god-centric), pusat sanatana dharma itu adalah Hyang widhi itu sendiri. Penyebaran dharma selama ribuan tahun  dapat dilihat melalui sejarah. Seyogyanya kaum Hindu berkata, bahwasanya satu bahasa itu bermakna satu iman  yang terlandasi oleh pemahaman universal akan hadirnya satu Pencipta. Hindu amatlah universal, bebas, toleran, serta luwes, Hindu Dharma tiada pernah menuntut pengekangan  yang tidak semestinya terhadap kemerdekaan dari perasaan serta pemikiran manusia. Hindu juga memperkenalkan suatu kebebasan, yang paling luas dalam hal keyakinan dan pemujaan. Disadari atau tidak faktapun berkata, bahwa ukuran keberhasilan dalam menjalankan ajaran bagi seorang umat Hindu, dianggap berhasil dengan baik tidaklah cukup dengan adanya ceramah agama saja, namun juga perlu kiranya adanya pertemuan untuk saling memaafkan kesalahan masing-masing dan berjanji untuk tidak membuat suatu kesalahan lagi di siba hari. Juga tidaklah cukup, dengan berbagai perkataan yang mudah dituruti orang, namun ada salah satu ciri seseorang yang telah dianggap berhasil melaksanakan ajaran agama jika telah berkepribadian, bijaksana, cerdas, berwibawa dan senantiasa berpedoman pada filosofi Tri Hita Karana : hidup harmonis dengan Hyang Widhi, sesama manusia, serta lingkungan sekitar (alam ).--

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini