Tumbuhan ciptaanNya yang satu ini adalah tumbuhan sejenis
gulma, banyak orang kesulitan karenanya banyak orang mengumpat olehnya. Di
tanah leluhur yang keloktah dengan nama Nusantara tanaman gulma ini dapat
tumbuh dan berkembang pesat di hamparan tanah yang rada-rada kering namun
tercurah sinar matahari hampir separuh panjangnya hari. Alang-lang/lalang
demikian namanya, para orang tanah Bali menyebutnya ambengan, umumnya umat
Hindu Bali jika akan nunas tirtha yang namanya tirtha “pengelukatan” tentu
memakai ujung daun alang-alang 3 buah. Itu hanya sala satu fungsi dari
alang-alang itu terlepas dari jengkelnya banyak orang karena dianggap sebagai
tumbuhan pengganggu tanaman konsuntif/ekonomi bisa lambat berkembang
karenanya,alang-alang banyak manfaat.
alang-alang |
Sejatinya sejak zaman dahulu, alang-alang telah dijadikan salah satu tumbuhan yang
dimanfaatkan demi memenuhi kebutuhan manusia : sebagai atap rumah/pondok
misalnya, dan juga dalam dunia pengobatan. Pada bagian akarnya itulah khasiat
dari alang-alang, terkandung sejumlah unsur kimiawi yang amat berguna untuk
kesehatan. Diantara zat kimiawi yang dapat diberikan alang-alang : glokosa,
manitol, asam sitrat, arundoin, femerol, polifenol, taninin, juga ada alkali. Semua
unsur kimiawi itu menjadikan alang-alang antifiretik yang berguna untuk
meluruhkan kemih , menurunkan panas tubuh, menghentikan pendarahan, juga
menghilangkan rasa haus. Singkatnya, akar
dari alang-alang untuk mengatasi bengkak yang timbul akibat radang
ginjal,bengkak/memar , serta infeksi saluran kencing. Tumbuhan gulma ini juga bisa
digunakan untuk menghentikan pendarahan karena darah panas semisal mimisan,
batuk darah, urin berdarah, dan muntah darah. Alang-alang juga bermanfaat untuk
mengatasi wasir serta mengatasi demam yang disertai batuk, flu, sesak, haus. Dipercaya
juga sebagai obat sakit kuning, dan tekanan darah tinggi/hiper tensi.-
sumber : koran mingguan renon thn 4 no.73
sumber : koran mingguan renon thn 4 no.73
No comments:
Post a Comment