Wednesday, March 5, 2014

Arti metirtha, mesekar, dan mebija



Para siswa SMPN 2 Pupuan  (Bipan)


Metirtha tiga kali mempunyai arti simbolis membersihkan pikiran yang keruh sehingga menjadi bersih suci dan tenang, yaitu :

a. Tan adengkya ridrebyaning len : tidak dengki, iri hati, kepada kepunyaan orang lain

B. Si tan kroda risarwa sattwa : tidak berbuat kejam dan benci kepada  semua mahluk.

c. Mamituhua rihananing kharma phala : yakin dan percaya dengan ajaran karma phala.

Para siswa SMPN 2 Pupuan  (Bipan)


Minum tirtha tiga kali,. mempunyai arti simbolis pembersihan, sehingga kata - kata disucikan,yaitu :

a. Tatan ujar apergas/ahala : tidak berkata-kata  kasar atau menghardik dan berkata-kata  jahat

b. Tatan ujar pisuna : tidak berkata-kata  memfitnah

c. Tatan ujar mitia : tidak berkata-kata  bohong.

lokasi : Pura Luhur Mekori

Meraup(mesugi) tiga kali,  mempunyai arti simbolis pembersihan dalam segala tindak perbuatan :
a. Si tan amati mati: tidak  boleh membunuh mahluk terlebih membunuh manusia.
b. Si tan mangahal-lahal : tidak boleh mencuri,memperkosa,merampok
c. Si tan para-para : tidak boleh berzina


Arti metirta secara keseluruhannya agar kita menjaga dan memelihara tri kaya parisudha(kesucian pikiran, perkataan, dan perbuatan)


Arti dan doa mesekar

Mesumpang/mecunduk di Ciwadwara (ubun- ubun) dengan puja :
Om siwa raditya ya nama swaha : agar kita tetap percaya terhadap Hyang Widhi.

Mesekar pada 2 telinga dengan puja :
Om dewa sri dewi ya nama swaha : bunga di bagi 2 tangan kanan nyelimpet (bersilang) yaitu tangan kanang membungai telinga kiri dan tangan kiri membungai telinga kanan : arti simbolisnya suami melindungi istri dan istri taat membantu suami.
Bagi yg belum bersuami istri ada arti universalnya : saling tolong menolong,gotong royong satu hati,satu kata,satu perbuatan.



Arti dan doa mebija

Sebagai simbol menerima wara nugraha dari Hyang Widhi
a. Diletakkkan pada  lelata : dahi di tengah-tengah antara kening kana dan kiri, doa nya :
Om criyam bhawantu (semoga kebahagiaan meliputi hamba)
b. Diletakkan pd pangkal tenggorokan , doa nya :
Om sukham bhawantu (semoga kesenangan selalu datang pada hamba)
c. Ditelan tanpa di kunyah, doa nya :
Om purnam bhawantu
Om ksama sampurna ya namah. Swaha ( semoga segala kesempurnaan menjadi bertambah sempurna )


Sumber  : www.facebook.com  sebuah status  akun  Arimbawa Iwyn   >>  BANGKITNYA HINDU


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini