Adalah merupakan suatu tempat utamanya berkumpul guna
merembugkan semua hal suka dukanya sebagai warga suatu desa pakraman, itulah
dia yang pada eranya dulu lumrah di namai “ bale banjar”. Balai Desa Pakraman, demikian orang – orang menyebutnya
di era reformasi ini memang nyata perubahan yang paling kekal.
bale banjar durentaluh |
Tempat itu merupakan suatu rintisan bangunan baru, dikatakan
baru karena dari yang pada awalnya sebuah bangunan sederhana kini telah
berhasil di rubah jadi bangunan yang berlantai, lantai 2. Untuk di wilayah Desa
Belimbing, bangunan sejenis ini di tahun politiknya NKRI (2014) merupakan bangunan yang pertama ada, jadi
tidak berlebihan hanya baru warga Desa Pakraman Durentaluh yang untuk pertama
kali mampu mewujudkan ( merupakan suatu kebanggaan memang di eranya ).
bale banjar durentaluh |
Diawali pada tanggal 25 Desember 2012 saat upacara mecaru/
mulang dasar katakanlah peletakan batu pertama dilakukan, dan pada tanggal 5
Maret 2014 dilakukan upacara melaspas (
oleh Jro Oktarina ) tepat di Rabu Pon Wuku Watugunung. Tahap pembangunan baru
hingga di 70% dihentikan sejenak, biar ada jeda lantaran kekurangan dana. Di
keadaan 70% penyelesaian pembangunan per KK telah kena urunan satu juta lima
ratus ribu rupiah, dengan jumlah KK di desa pakraman Durentaluh : 150 KK. Berlantai
dua dengan lebar 8 meter panjang 15 meter, arsitek bangunan oleh putra daerah
Desa Belimbing “ I Gusti Nyoman Omardani
A.Ma “.
No comments:
Post a Comment