Wednesday, February 12, 2014

Tentang planet yang kesembilan



Ada sebutan angka sembilan, tentulah telah ada delapan angka sebelumnya, ini adalah tentang lingkup tata surya. Sebelumnya telah ditemukan delapan buah planet, maka  bertempat observatorium Lowell para ahli astronomi melakukan suatu penelitian yang berkelanjutan demi tertemuinya planet yang kesembilan. Tersebutlah nama seorang astronom “ Clyde W. Tombaugh “ pada tanggal 18 February 1930 menemukan planet yang kesembilan ( 13 Meret 1930 diumumkan secara resmi penemuan palnet baru itu )

Planet yang kesembilan itu masuk dalam galaksi Milky Way, punya ukuran paling kecil dibanding delapan planet sebelumnya. Bahkan ukuran  planet kesembilan ini lebih kecil dibanding satelit alam dengan diameter 2.274 Km, sekali rotasi butuh waktu  6 hari 9 jam. (248 tahun bumi waktu yang dibutukan demi mengitari matahari) Suhu di permukaan planet kesembilan ini  sekitar minus  210 hingga minus 230 derajat celcius, dan senantiasa ditutupi oleh berbagai gas yang membeku. Permukaan planet ini dapat memantulkan cahaya dengan baik karena penyusun utama planet ini  adalah gas nitrogen disamping karbon monoksida, etana, serta metana.

Pluto, demikianlah nama planet yang kesembilan dari sistim tata surya. Dalam bahasa Yunani Pluto berarti Hades, merupakan nama dewa dunia penjahat Yunani. Karena letaknya yang amat jauhlah kemungkinan nama Pluto itu diberikan makanya selalu ada dalam kegelapan. Dugaan juga ada, bahwa PL pada nama pluto merupakan singkatan dari  Parcival Lowell, pendiri observatorium Lowell di Arizona Amerika.


Nb  :  

Tata Surya adalah sebutan yang diberikan kepada matahari serta semua benda benda yang mengitarinya termasuk asteroid, komet, metoroit, juga puing-puing yang bergerak mengelilinginya ( semua benda itu mengelilingi matahari. ) ada juga sebutan bahwa Tata Surya merupakan sebuah kerajaan di langit.-
 

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini