Thursday, February 13, 2014

“ Karena Citta Pikiran menyelubungi Tri Guna “ (Hindu)



Dalam lontar Tatwa Jnana,asal mula punarbawa atau reinkarnasi itu dijelaskan sebagai berikut :
“Akibat pertemuan Pradhana “benih wujud:benih gen”dengan purusa”roh”lahirlah citta” pikiran” dan guna `gen atau sifat`.Pikiran adalah wujud kasar dari roh.sebaliknya,sifat adalah wujud kasar dari benih materi.’Guna’ itu dibedakan menjadi tiga jenis,yaitu guna satwa,rajas,tamah.Tiga sifat itu disebut triguna.Melekatnya satwa,rajah,dan tamah itu pada citta”pikiran”itulah yang menjadi sebab atma”roh”itu mengalami penjelmaan.
Dengan demikian dapatlah diketahui bahwa penyebab orang mengalami punarbawa adalah karana citta’pikiran”telah menyelubungi triguna.Oleh karana itu,Wiwekananda mengatakan,bahwa dalam diri setiap orang terkandung triguna “tiga partikel”yaitu guna satwam”gen yang bersifat terang,keseimbangan”,guna rajas,gen yang bersifat aktif,dan tamas gen yang bersifat gelap,malas.Satu waktu guna tamas mempengaruhi diri seseorang,maka dia menjadi malas.Pikirannya tumpul,tidak bersemangat,dan terikat oleh pikiran lemah.Lain waktu guna rajas ang muncul,maka dia aktif dan penuh gagasan,Dan ada pula guna satwam yang muncul,maka dia menjadi demikian tenang dan berlaku penuh pertimbangan.dengan demikian ke tiga guna itu mempengaruhi sehingga prilaku orang berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Dominananya kesan salah satu guna itu di dalam diri seseorang dengan sendirinya guna itu pula yang menjadi kekhasan yoni”karakter”Swami Wiwekananda,mengatakan bahwa apa adanya kita sekarang ini ditentukan oleh samskara’bekas-bekas perbuatan,ucapan dan pikiran’kita yang lampau,kesan-kesan yang dominan itulah yang menjadi watak bawaan.Bahwa ada orang yang berwatak lamban,tidak bersemangat,pikiran buntut dan malas.yang lain berwatak keras,kasar,kaku,banyak keinginan,mengebu-gebu dan tidak focus dalam bekerja.Sebaliknya ada pula orang yang berwatak sabar,sopan,berwawasan luas,terampil dan fokus dalam bekerja.Atas dasar dominan pengaruh dari masing-msing guna itu pada diri manusia,maka yoni”karakter” orang pun dikelompokkan tiga jenis: (1)yoni budhi satwa,yaitu orang yang berkarakter dewa dengan ciri-ciri keluhuran,antara lain:beriman,gemar belajar,berani berkurban,penyayang,sabar,sopan santun,suka keindahan.(2)yoni budhi rajah,yaitu orang yang berkarakter raksasa dengan ciri-ciri keegoisan antara lain :agresif,pemarah,suka menghumbar nafsu seks,loba,sirik dan haus kuasa dan(3)yoni budhi tamah,yaitu orang berkarakter binatang antara lain:berfikir tumpul,pemalas,uring-uringan,suka mabuk dan suka bikin keonaran.


Sumber : sebuah status FB  akun  Dharma Putra


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini