Friday, February 14, 2014

“ Entah berapa kali kita menitis dalam satu kalpa “



Semua orang yakin atau meyakini, karena tiada terbantah bahwa segala sesuatu yang ada di jagat ini ada umurnya, baik itu bumi tempat kita berpijak, manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam ajaran Hindu evolusi umur bumi bernama yuga, dalam Hindu dikenal bahwasanya alam semesta terbangun dari lima unsur yang lumrah disebut panca maha bhuta : pertiwi/zat padat, apah/zat cair, teja/plasma/api/panas, bayu/zat gas/udara, dan akasa/ether.

Diyakini oleh jajaran Hindu,  dunia yang tercipta di kala penciptaan/srti bersifat nan kekal karena diciptakan dariNya sendiri. [ Hyang Widhi itu maha sempurna, alam semesta inipun sempurna dari yang sempurna terlahirlah yang sempurna, meskipun dari yang sempurna (Hyang Widhi) diambil oleh yang sempurna (alam semesta ) namun sisanya ( Hyang Widhi) tetap sempurna adanya ]. Alam diciptakan dan pada waktunya nanti akan kembali kepadaNya, kala itulah di namai “ kiamat “

Jajaran Hindupun meyakini bahwa alam semesta diciptakan, dimusnahkan, dan diciptakan kembali demikian seterusnya dalam kurun waktu yang tiada terbatas berulang kali, persis samsaranya umat Hindu ( merupakan suatu siklus yang berputar abadi ). Hindu menamai siklus ini dengan sebutan “ kalpa “ satu kalpa adalah seribu yuga. Semoga tiada salah, satu kalpa diyakini sama dengan 4.320.000.000 tahun bagi manusia, atau sama dengan “ sehari “ bagi Brahma. Dalam Hindu diyakini, alam semesta berlangsung satu kalpa,lalu dihancurkan oleh unsur api atau air. Lalu Brahma beristirahat semalam, proses inilah umat Hindu menyebutnya  maha pralaya, dan berulang-ulang selama seratus tahun bagi Brahma  ( 311 trilliun tahun bagi manusia).

Diyakini, alam semesta  sedang berada di tahun ke-51 Brahma ( 155 trilliun tahun setelah Brahma lahir) Setelah Brahma melewati usia yang ke 100, siklus yang baru dimulai lagi, semua ciptaan yang  dimusnahkan diciptakan kembali, demikian seterusnya. Setiap satu siklus disebut Maha Yuga. Maha Yuga punya 71 siklus, tiap siklus terdiri dari 14 Manwantara ( 1000 tahun ). Maha Yuga diawali zaman keemasan yang disebut Satyayuga, diakhirinya dengan zaman kegelapan / kaliyuga. Setelah Kaliyuga berakhir maka muncullah zaman baru (New Era).

Sumber : kalender bali tahun 2012 oleh Kt Bangbang Gde Rawi (Almarhum).

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini