Semua orang yakin atau meyakini, karena tiada terbantah bahwa
segala sesuatu yang ada di jagat ini ada umurnya, baik itu bumi tempat kita
berpijak, manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam ajaran Hindu evolusi umur bumi
bernama yuga, dalam Hindu dikenal bahwasanya alam semesta terbangun dari lima
unsur yang lumrah disebut panca maha bhuta : pertiwi/zat padat, apah/zat cair,
teja/plasma/api/panas, bayu/zat gas/udara, dan akasa/ether.
Diyakini oleh jajaran Hindu,
dunia yang tercipta di kala penciptaan/srti bersifat nan kekal karena
diciptakan dariNya sendiri. [ Hyang Widhi itu maha sempurna, alam semesta
inipun sempurna dari yang sempurna terlahirlah yang sempurna, meskipun dari yang
sempurna (Hyang Widhi) diambil oleh yang sempurna (alam semesta ) namun sisanya
( Hyang Widhi) tetap sempurna adanya ]. Alam diciptakan dan pada waktunya nanti
akan kembali kepadaNya, kala itulah di namai “ kiamat “
Jajaran Hindupun meyakini bahwa alam semesta diciptakan,
dimusnahkan, dan diciptakan kembali demikian seterusnya dalam kurun waktu yang
tiada terbatas berulang kali, persis samsaranya umat Hindu ( merupakan suatu
siklus yang berputar abadi ). Hindu menamai siklus ini dengan sebutan “ kalpa “
satu kalpa adalah seribu yuga. Semoga
tiada salah, satu kalpa diyakini sama dengan 4.320.000.000 tahun bagi
manusia, atau sama dengan “ sehari “ bagi Brahma. Dalam Hindu diyakini, alam semesta
berlangsung satu kalpa,lalu dihancurkan oleh unsur api atau air. Lalu Brahma
beristirahat semalam, proses inilah umat Hindu menyebutnya maha pralaya, dan berulang-ulang selama
seratus tahun bagi Brahma ( 311 trilliun
tahun bagi manusia).
Diyakini, alam semesta
sedang berada di tahun ke-51 Brahma ( 155 trilliun tahun setelah Brahma
lahir) Setelah Brahma melewati usia yang ke 100, siklus yang baru dimulai lagi,
semua ciptaan yang dimusnahkan diciptakan
kembali, demikian seterusnya. Setiap satu siklus disebut Maha Yuga. Maha Yuga
punya 71 siklus, tiap siklus terdiri dari 14 Manwantara ( 1000 tahun ). Maha
Yuga diawali zaman keemasan yang disebut Satyayuga, diakhirinya dengan zaman
kegelapan / kaliyuga. Setelah Kaliyuga berakhir maka muncullah zaman baru (New
Era).
Sumber :
kalender bali tahun 2012 oleh Kt Bangbang Gde Rawi (Almarhum).
No comments:
Post a Comment