Tidaklah banyak yang tahu bahwasanya suatu penyakit itu ada
waktunya untuk memperingati, tidak sebatas untuk penyakit-penyakit yang
menakutkan semisal Aids/HIV. Setiap tanggal 20 Oktober telah diperingati sebagai
hari osteoporosis nasional, mungkin dikarenakan sedemikian pentingnya untuk
diketahui yang namanya osteoporosis itu. Juga tidaklah banyak yang tahu apa
osteoporosis itu, karena tidak setenar TBC, HIV/aids atau penyakit yang
lainnya. Osteoporosis adalah suatu penyakit pada tulang yang ditandai dengan
berkurangnya kepadatan tulang, kerusakan mikrostruktur tulang sehingga tulang
menjadi rapuh dan mudah patah.
Osteoporosis hampir tidak menimbulkan gejala yang jelas, juga
acap disebut penyakit silent disease, sesungguhnya tanpa gejala penyakit yang
jelas, misalnya tidak ada nyeri namun proses penyakit berlangsung terus suatu
saat akibat beban gerakan atau benturan ringan akhirnya terjadi patah tulang.
Patah tulang akibat osteoporosis inilah mengakibatkan kecacatan dan
ketergantungan hidup kepada orang lain. Salah satu tanda yang bisa dipakai
sinyal bahwa telah terjadi osteoporosis pada saat usia lanjut yakni terjadinya
perubahan postur tubuh, kian membungkuk
dan tinggi badan makin memendek. Karena apa ya?
Pada proses perjalanan hidup setelah usia dekade kelima (50
s.d 55 tahun), terjadi peningkatan kehilangan massa tulang, yang disebabkan
pencapaian puncak massa tulang yang rendah di dekade ketiga (30 s.d 35 tahun)
Terjadi peningkatan proses penghancuran tulang oleh sel osteoklast serta menurunnya
proses pembentukan tulang oleh sel osteoblast. Lokasi patah tulang akibat
osteoporosis paling sering adalah pada tulang belakang, tulang leher, paha,
tulang lengan bawah, dan pergelangan tangan.------
No comments:
Post a Comment