DENPASAR -
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika berencana menggalang dana guna membantu
perbaikan pura atau tempat suci ibadah warga Hindu yang rusak akibat bentrok
massa di Lampung Selatan.
Menurut Pastika,
saat ini yang diperlukan adalah semua pihak menahan diri tidak terprovokasi
atas kasus bentrokan warga Napal dan Kotadalem Desa Sidowaluyo Kecamatan
Sidomulyo,
"Saya
sudah meminta warga Bali di manapun berada termasuk di Lampung agar tenang,
walaupun saya menyadari mereka kini tidak mungkin tenang, lha wong rumahnya
rusak dibakar," kata Pastika di kantor gubernuran, Kamis (26/1/2012).
Belum lagi
kemungkinan munculnya ancaman serangan yang datang sewaktu-waktu. Karena itu,
dia mengingatkan agar semua pihak tidak memperkeruh situasi dengan tindakan
atau ucapan yang bisa memancing emosi dari masing-masing pihak.
Ditegaskan
Pastika, bentrokan dua kelompok warga yang mengakibatkan puluhan rumah dibakar
dan kendaraan roda dua dan empat dirusak, bukan persoalan agama.
"Ini
tidak ada hubunganya dengan agama, konflik ini menurut saya kemungkinan karena
ada faktor kecemburuan sosial di sana," katanya di sela-sela rapat
evaluasi SKPD di lingkungan Pemprov Bali.
Sebagaimana
diketahui, banyak transmigran asal Bali yang mampu ulet dan bekerja keras
mengubah hidupnya. Mereka bisa menjadi sukses, lebih baik dan meningkat
kesejahteraannya setelah bertahun-tahun menetap di Lampung.
"Namun
sebagai warga rantauan, minoritas sebaiknya tidak hidup berlebihan, di mana
bumi dipijak, di situ langit dijunjung," katanya mengingatkan.
Dalam
konteks untuk membantu pemulihan dan meringankan beban penderitaan warga asal
Bali di Lampung itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menggalang dana.
"Teknisnya
akan kita rundingkaan misalnya dengan mengumpulkan dana punia untuk membangun
tempaat suci yang terbakar ," imbuh Pastika yang juga anak seorang
transmigran yang besar di Bengkulu.
Namun sekali
lagi, langkah ini bukan dimaksudkan untuk memprovokasi keadaan semata upaya
membantu perbaikan tempat ibadah yang rusak dan memulihkan ekonomi mereka.
Sumber > http://berita.plasa.msn.com
No comments:
Post a Comment