Umat Hindu selain pura
sebagai tempat sucinya, juga percaya bahwa yang namanya gunung merupakan sthana
para Dewa yang dipujanya. Sebelum tanah Bali dititipkan oleh para Dewa, para
Dewa itu melengakapinya dengan gunung-gunung, sungai-sungai, bukit-bukit, dan
danau-danau serta lereng-lereng sehingga bentuknya sedemikian rupa dan
memungkinkan umatNya untuk bertani dan bercocok tanam. Maka Para Dewa melakukan
Yoga Semadhi menciptakan gunung-gunung, sungai, danau, bukit, dan lereng-lereng
yang curam dan juga menentukan tempat sthanaNya ;
1.
Hyang Maha Dewa
menciptakan Gunung Lebah, yakni gunung yang berdekatan dengan gunung Agung dan
langsung berkahyangan disana.
2.
Hyang Indra
menciptakan gunung Andakasa (bukit Uluwatu) di pantai Selatan tanah Bali dan
terus berkahyangan disana.
3.
Hyang Maheswara
menciptakan gunung Salak dekat Gunung Rinjani di Lombok dan juga berkahyangan
di sana.
4.
Hyang Wisnu
menciptakan Gunung Catur dan lereng Gunung Batur (Toya Bungkah-Batur) dan berkahyangan
disana.
5.
Hyang Sangkara
menciptakan gunung/bukit Pulaki dengan lereng yang memanjang ke timur yang
dinamai pegunungan Nagaloka, gunung Brata, dan Silangjana dan terus
berkahyangan di bukit Pulaki
6.
Hyang Lumanglang
menciptakan Gunung Batukaru dan juga berkahyangan di Gunung Batukaru.
7.
Hyang Ludra menciptkan bukit Randa juga bersthana di sana
8.
Hyang Brahma menciptakan Gunung Brahma di tepi Timur laut
tanah baru yang kemudian dinamai Gunung Tambora
dan sebuah lagi Gunung Abang dekat gunung Tulukbiyu , lalu beberapa bukit
lainnya yakni bukit Bangko-bangko di Lombok dan akhirnya berkahyangan di sana.
9.
Hyang Siwa
menciptakan Gunung Taksari dengan pegunungan di sebelah-sebelahnya.
10. Hyang Sambhu menciptakan Gunung Tulukbiyu dekat Gung Abang dan
Gunung Lebah serta berkahyangan di sana.
11. Hyang Iswara menciptakan Gunung Karang (Lempuyang) dan Gunung Seraya serta
berkahyangan di Mestaka Petak.
12. Bhatara Guru beryoga, serta masuk kedalam tanah menciptakan
gunung-gunung serta bukit-bukit sehingga digelari Sanghyang Girinatha . Sementara itu Bhatari
Uma Dewi yang juga digelari Sanghyang Ayu menciptakan 4 buah danau di tanah
Bali : Danau Batur kahyangan Bhatari Uma, Danau Beratan kahyangan Bhatari
Laksmi, Danau Buyan kahyangan Bhatari Gangga, dan Danau Tamblingan kahyangan
Bhatari Gori. Keempat Bhatari ini melakukan yoga untuk mendo’akan agar
danau-danau ini senantiasa berisi air yang jernih untuk memenuhi kebutuhan
semua mahluk hidup, dan air danau itu mengalir menjadi sungai besar dan kecil
untuk penghuni tanah Bali. Semoga...dan semoga........
No comments:
Post a Comment