Tuesday, November 20, 2012

Gunung itu sthana para Dewa (Hindu)



Umat Hindu  selain pura sebagai tempat sucinya, juga percaya bahwa yang namanya gunung merupakan sthana para Dewa yang dipujanya. Sebelum tanah Bali dititipkan oleh para Dewa, para Dewa itu melengakapinya dengan gunung-gunung, sungai-sungai, bukit-bukit, dan danau-danau serta lereng-lereng sehingga bentuknya sedemikian rupa dan memungkinkan umatNya untuk bertani dan bercocok tanam. Maka Para Dewa melakukan Yoga Semadhi menciptakan gunung-gunung, sungai, danau, bukit, dan lereng-lereng yang curam dan juga menentukan tempat sthanaNya ;

1.      Hyang Maha Dewa menciptakan Gunung Lebah, yakni gunung yang berdekatan dengan gunung Agung dan langsung berkahyangan disana.
2.      Hyang Indra menciptakan gunung Andakasa (bukit Uluwatu) di pantai Selatan tanah Bali dan terus berkahyangan disana.
3.      Hyang Maheswara menciptakan gunung Salak dekat Gunung Rinjani di Lombok dan juga berkahyangan di sana.
4.      Hyang Wisnu menciptakan Gunung Catur dan lereng Gunung Batur (Toya Bungkah-Batur) dan berkahyangan disana.
5.      Hyang Sangkara menciptakan gunung/bukit Pulaki dengan lereng yang memanjang ke timur yang dinamai pegunungan Nagaloka, gunung Brata, dan Silangjana dan terus berkahyangan di bukit Pulaki
6.      Hyang Lumanglang menciptakan Gunung Batukaru dan juga berkahyangan di Gunung Batukaru.
7.      Hyang Ludra  menciptkan bukit Randa juga bersthana di sana
8.      Hyang Brahma  menciptakan Gunung Brahma di tepi Timur laut tanah baru yang kemudian dinamai Gunung Tambora  dan sebuah lagi Gunung Abang dekat gunung Tulukbiyu , lalu beberapa bukit lainnya yakni bukit Bangko-bangko di Lombok dan akhirnya berkahyangan di sana.
9.      Hyang Siwa menciptakan Gunung Taksari dengan pegunungan di sebelah-sebelahnya.
10.  Hyang Sambhu menciptakan Gunung Tulukbiyu dekat Gung Abang dan Gunung Lebah serta berkahyangan di sana.
11.  Hyang Iswara menciptakan Gunung Karang  (Lempuyang) dan Gunung Seraya serta berkahyangan di Mestaka Petak.
12.  Bhatara Guru beryoga, serta masuk kedalam tanah menciptakan gunung-gunung serta bukit-bukit sehingga digelari  Sanghyang Girinatha . Sementara itu Bhatari Uma Dewi yang juga digelari Sanghyang Ayu menciptakan 4 buah danau di tanah Bali : Danau Batur kahyangan Bhatari Uma, Danau Beratan kahyangan Bhatari Laksmi, Danau Buyan kahyangan Bhatari Gangga, dan Danau Tamblingan kahyangan Bhatari Gori. Keempat Bhatari ini melakukan yoga untuk mendo’akan agar danau-danau ini senantiasa berisi air yang jernih untuk memenuhi kebutuhan semua mahluk hidup, dan air danau itu mengalir menjadi sungai besar dan kecil untuk penghuni tanah Bali. Semoga...dan semoga........

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini