Saat baik/ayu dan buruk/ala menanam padi (Hindu)

Umat Hindu percaya bahwa tidaklah semua  hari itu baik, dan hari itu buruk untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan penting. Hal ini juga merupakan salah satu jenis kebudayaan Hindu ( yang menyebabkan Hindu itu unik dan menarik). Sebagai contoh saat para umat Hindu akan menanam padi di sawah juga ada hari baik/ayu dan hari buruk/ala. Berikut adalah tabel yang  menyatakan bahwa kelahiran seseorang amat tergantung dengan pemilihan hari baik untuk menanam/nandur padi ;

Bila lahir hari :	Hari baik/mitranya pada hari	Musuh/satru pada hari
Minggu	Kamis dan Jum’at	Senin, selasa, rabu, dan Sabtu
Senin	Selasa, kamis, dan Jum’at	Minggu, Rabu, dan Sabtu
Selasa	Senin, Rabu, dan Sabtu	Minggu, Kamis, dan Jum’at
Rabu	Senin, Selasa, dan Kamis	Minggu, Jum’at, dan Sabtu
Kamis	Minggu, Senin, Rabu, Jum’at dan Sabtu	Selasa
Jum’at	Minggu, Senin, dan Kamis	Selasa, Rabu, dan, Sabtu
Sabtu	Selasa, Rabu, dan Kamis	Minggu, Senin, dan Jum’at

Berikut adalah hari baik/lanus dan hari yang dianggap tidak baik/ehep jika menanam padi :

1.      Yang dianggap baik/lanus  :  Wuku Landep hari Senin, Wuku Kulantir hari Selasa, Wuku Gumbreg hari Rabu, Wuku Wariga hari Senin, Wuku Langkir hari Kamis, Wuku Kelurut hari Jum’at, dan Wuku Bala hari Minggu.

2.      Yang dianggap tidak baik /Ehep   :  Wuku Tolu hari Selasa, Wuku Wariga hari Jum’at, Wuku Kuningan hari Sabtu (tumpek Kuningan), Wuku Tambir hariSelasa, Wuku Menail hari Kamis, dan Wuku Watugunung  hari Jum’at.