Koran
pak oles, 16-30/11/2012.-
Pakar penyakit dalam dari Devisi Metabolik
Endokrin FKUI-RSCM, dr Tri Juli Edi Tarigan Sp.PD mengatakan, penyakit diabetes
mellitus (DM) tipe 2 dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup maupun dengan
obat. Perubahan gaya hidup lebih murah daripada menggunakan obat, pencegahan
dengan obat tidak dapat dilakukan sendiri karena perlu pengawasan dokter.
Sesuai penelitian, pencegahan diabetes tipe 2
memakai obat memiliki peluang lebih besar
untuk menurunkan resiko 30 s.d 80% dan perubahan gaya hidup, menurunkan reseko 30
s.d 60%. Riskesdas 2007 mencatat 6 dari 100 orang dewasa di Indonesia
(5,7%) mengidap diabetes yang bervariasi di beberapa kota besar di Indonesia. Faktor
ginetik, gaya hidup, tingkat polusi, stres psikosial merupakan penyebab utama
terjadinya diabetes, dan pada tahun 2030 Indonesia diperkirakan akan menempati
posisi ke 4 jumlah penyandang diabetes
terbanyak di seluruh dunia setelah India, Cina, dan AS. Secara genetik, ginetis
bangsa Asia berstruktur rentan diabetes mellitus tipe 2 termasuk
Indonesia. Gaya hidup dan struktur sosial
yang kompetitif akibat stress psikis
yang kian tinggi serta dapat memicu ekselerasi penambahan jumlah penyan dang
diabetes.--------
No comments:
Post a Comment