Thursday, October 18, 2012

“Subak” dirancang masuk kawasan strategis nasional

Bali post, 18-10-2012.


Kawasan subak Jatiluwih Catur Angga Batukaru berpeluang digiring sebagai kawasan strategis nasional. Selain tiga kawasan yang telah masuk menjadi kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD), seperti kawasan Pura Taman Ayun, Daerah Aliran Sungai/DAS pakerisan, dan Pura Ulundanu Batur.


Kasi Warisan Budaya  Benda Ditjen Kebudayaan pada kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan Yunus Arbi menyatakan usulan penetapan kawasan strategis nasional ini juga dilakukan untuk kawasan-kawasan sekitar Candi Borobudur dan kawasan Sangiran yang lebih dulu dari sistim subak diakui sebagai WBD oleh Unesco.
Usulan untuk menjadikan WBD di Bali sebagai kawasan strategis nasional perlu dikaji dan dimantapkan secara matang. Pemerintah pusat sendiri selalu memberikan apresiasi yang positif terhadap usulan dari daerah. Aturan mengenai kawasan strategis sudah diatur dalam peraturan pemerintah (PP), tinggal perlu adanya usulan dari daerah dan tentunya akan menguntungkan bagi pendapatan nilai tambah petani. Selain itu, dalam kaitannya menjaga WBD ini, peluang Indonesia untuk membangun jaringan internasional amat memungkinkan. Banyak negara yang memiliki warisan budaya dunia dengan kondisi sawah terasering seperti Bali, namun sistimnya berbeda-beda. Cina, Filipina, dan Jepang yang memiliki warisan budaya dunia berlatar belakang pertanian hampir sama dengan Bali. Indonesia bisa saja kedepan di bangun sebuah jaringan yang mampu sebagi serana tukar menukar pengalaman. Seperti diketahui Kemenparekraf akan mengembangkan 50 destinasi pariwisata nasional sampai 2025. Pemerintah menyusun rencana pariwisata nasional yang didalamnya termuat kerangka dan pendekatan yang sistemik dalam hal pengembangan pariwisata nasional. 50 destinasi itu terbagi dalam 88 kawasan strategis pariwisata nasional dan 222 kawasan pengembangan kawasan pariwisata nasional yang dinilai potensial.Untuk itu daerah perlu mempersiapkan diri dan berkomitmen untuk mengambangkan pariwisata daerahnya. Sedangkan kunci keberhasilan pengembangan pariwisata nasional terletak pada kerja sama dan koordinasi serta perencanaan yang baik.-

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini