Diantara sekian banyak agama yang ada di Indonesia, umat Hindu yang
jadi minoritas. Namun bersyukurlah umat Hindu yang kwantitasnya kecil dan
sebagian terkonsentrasi di tanah Bali dengan kondisi alam nan indah, subur, dan
penuh daya tarik yang spiritual. Lain halnya dengan umat Hindu yang ada di luar
tanah Bali kondisi umat terpencar di berbagai daerah, seperti umat Hindu suku
Dayak di Kalimantan ( Selatan, Tengah, Timur, dan Barat ) dan umat Hindu Jawa
Timur, Jateng, dan Jabar. Kondisi sosial ekonomi mereka umumnya tidak setara
dengan kondisi umat Hindu di tanah Bali. Walau demikian karena keyakinan dan
cintanya kepada agama leluhur, mereka survive untuk melestarikan dan
mengembangkan agama Hindu di lingkungannya.
Hidup bersama orang lain, diamanatkan dalam beberapa mantra kitab
suci weda, termasuk juga dituntut untuk selalu mewujudkan kehidupan yang rukun
dan harmonis, serasi, selaras dengan Sang Pencipta, dengan sesama manusia, dan
dengan lingkungannya. Keharmonisan dengan ketiganya itu dikenal dengan istilah “tri
hita karana”. Bila umat manusia mampu membina keharmonisan dengan disiplin yang tinggi dan sesuai dengan kewajiban
masing-masing, maka kehidupan sosial bermasyarakat akan berjalan harmonis.
Karenanya disiplin sosial amat mutlak diperlukan.
“ Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia agar hidup serasi,
menjauhkan diri dari perbuatan buruk, hendaknya seseorang mampu mengendalikan
diri dan memiliki kedisiplinan yang tinggi sehingga tumbuh keselarasan saling
pengertian, dan tanggung jawab bersama “
“terhadap perbedaan profesi dalam masyarakat yang digambarkan
sebagai tubuh manusia, dan bila mana masing-masing profesi itu berjalan baik, seperti
halnya tubuh manusia yang semua organ tubuhnya berjalan normal maka masyarakat
akan sejahtra. Jadi disiplin profesi amat mutlak di tegakkan.”
Dengan mengambil model desa adat di tanah Bali, bila fungsi desa
berjalan baik maka disiplin sosial, seperti tanggung jawab bersama akan dapat
diwujudkan termasuk juga tumbuh dan berkembangnya kepedulian sosial terhadap
lingkungannya.Manusia sebagai mahluk sosial memerlukan bantuan dan kerja sama
dengan orang lain. Bentuk kerja sama yang terkecil adalah diantara keluarga ,
dan dalam bentuk yang besar untuk kepentingan-kepentingan yang lebih luas
diatur dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara. ( “
berdampingan” )
No comments:
Post a Comment