Agastya (Tamil:அகத்தியர் Akattiyar, Sanskerta:अगस्त्य, Melayu:
Anggasta, Thai:
Akkhot) adalah seorang resi
dari India
Selatan. Di dalam sejarah penyebaran Agama Hindu, Resi Agastya adalah
sangat terkenal jasa-jasanya. Menurut pustaka Purana dan Mahabharata,
beliau lahir di Kasi (Benares) sebagai penganut Siwa yang taat.
Oleh karena kebesaran dan kesucian Maha Rsi
Agastya, maka juga disebut Batara Guru sebagai perwujudan Siwa di dunia
mengajarkan dharma.
Di dalam sejarah agama Hindu di Indonesia, Maha Rsi Agastya disucikan namanya
dalam prasasti-prasasti dan kesusastraaan-kesusastraan kuno. Yang terdahulu
sekali menyebut nama beliau ialah prasasti Dinaya di Jawa Timur tahun Saka 682
di mana seorang Raja bernama Gajayana membuat pura suci yang sangat indah untuk
Maha Rsi Agastya dengan maksud untuk memohon kekuatan suci untuk mengatasi
kekuatan yang gelap.
Posting lain, Rsi
Agastya >
Ada tujuh
Maha Rsi yaitu Grtsamada, Wiswamitra, Wamadewa, Atri, Bharadwaja, Wasista, dan
Kanwa yang menerima wahyu Weda di India sekitar 3000 tahun sebelum Masehi.
Mereka mengembangkan agama Hindu masing-masing menurut bagian-bagian Weda
tertentu. Kemudian para pengikutnya mengembangkan ajaran yang diterima dari
guru mereka sehingga lama kelamaan terbentuklah sekta-sekta yang jumlahnya
ratusan.
Sekta-sekta
yang terbanyak pengikutnya antara lain : Pasupata, Linggayat Bhagawata,
Waisnawa, Indra, Saura, dan Siwa Siddhanta. Sekta Siwa Siddhanta dipimpin oleh
Maha Rsi Agastya di daerah Madyapradesh (India tengah) kemudian menyebar ke
Indonesia.(sumber
> http://tikuslemari.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment