Bali post,
19-10-2012
Kematian mendadak dan serangan jantung dalam kehidupan
sehari-hari jamak terjadi. Dalam dunia kedokteran kematian mendadak dan
serangan jantung disebut acute myocard ischemic, dan termasuk menifestasi gawat
penyakit jantung koroner (PJK). PJK merupakan penyakit yang ditakuti dunia,
bagi penderita jantung atau yang mempunyai kelainan jantung. Olah raga berat
dapat memicu terjadinya acute myocard ischemic dan sudden cardiac death (SDC).
Demikian terungkap dalam seminar kesehatan yang diselenggarakan oleh Kodam
IX/Udayana di aula Makodam setempat 18-10-2012 lalu. Menghadirkan pembicara :
Prof.Dr.dr. I Wayan Wita Sp.Jp.FIHA dan
Letkol Ckm.dr.Viktor Wullur .Sp.KO.
Kegiatan diikuti sekitar 428 orang dan semua satuan jajaran Kodam IX/Udayana.
Prof. Wita memaparkan serangan jantung terjadi bila salah
satu atau lebih pembuluh darah koroner tersumbat. Otot jantung yang berada di
sebelah hilir pembuluh darah tersebut tidak akan mendapat jatah zat asam dan makanan
lagi. Otot akan segera mati. Bila kerusakan ini kian meluas maka akan
menyebabkan kematian mendadak. Sementara itu Viktor Wullur mengatakan :
kematian jantung mendadak diakibatkan oleh kegiatan fisik berat dan terjadi
kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Namun sepanjang tidak terjadi
kelainan jantung dan pembuluh darah orang dapat terhindar dari kematian
mendadak.Apalagi tingkat kebugaran terjaga dengan baik.
No comments:
Post a Comment