Bali
post , 24/09/2012
Tanah Bali tanah yang termasyur ke seantero
buana, tanah Bali juga tanah yang selalu didera aneka masalah, suatu kawasan
yang benar-benar mesti tangguh untuk menahan segala gempuran yang menyebabkan
hilangnya keasrian / kelestarian suatu wilayah. Hingga kini tanah Bali memang
kuat dan nyata-nyata terbukti kuat. Satu bukti/fakta ;
Ada suatu desa di Kabupaten Buleleng, Kecamatan
Tejakula “Julah” namanya. Desa Julah
merupakan salah satu desa kuno di tanah Bali, diantara kesekian banyak desa
yang terbilang kuno di tanah Bali, Julah salah satunya. Desa Bali Mula juga
sebagai sebutan untuk desa Julah, terdapat banyak peninggalan megalitik di desa
Julah, peninggalan tari sakral juga ada, eneka bangunan tua dan pingit serta
tata adat dan pemerintahan yang unik.
Warga desa Julah terus berusaha semaksimal
mungkin dan segala daya untuk melestarikan keadaan desanya misalnya dengan
menata lingkungan dan menata bentuk bangunan agar sesuai dengan aslinya. Sesuai
dengan prasasti di pura Balai Agung desa Julah.Desa di pesisir Buleleng bagian
timur itu telah ada pada tahun saka 844 atau tanggal 4 Januari 923 masehi saat
zaman pemerintahan Sang Ratu Sri Ugrasena di tanah Bali.
Kini di tengah derasnya arus budaya modern desa
Julah memang telah berubah, namun perubahan yang terjadi tidak sampai menyentuh
pada sendi-sendi adat dan budaya yang memang sejak lama dipertahankan oleh
warga. Terbukti, hampir semua jenis kesenian sakral seperti tari baris gede
masih terpelihara dengan baik. Sejumlah pura pingit di desa ini juga tetap
terjaga, baik secara bentuk maupun kesuciannya. Saat pantai di desa lain
kecamatan Tejakula diserbu vila dan hotel, pantai desa Julah yang panjangnya
sekitar 1 Km tetap terbebas dari bangunan sarana pariwisata. Warga tidak ingin
terdapat hotel di pantai, karena dikhawatirkan akan mencemari pingitnya
pura-pura tua di desa Julah.
Warga desa Julah bukanlah warga yang anti
pariwisata, terbukti tahun ini di desa Julah sedang terdapat proyek penataan
lingkunagan yang arahnya untuk menjadikan desa Julah sebagai desa wisata kayak
desa Belimbing di Tabanan. Dilakukan perbaikan lingkungan di desa Julah seperti
jalan desa dan memperbaiki bangunan angkul-angkul kuno pada rumah warga. Untuk
sarana penginapan di desa Julah warga akan diarahkan untuk membangun home stay
di rumah atau pondok-pondok kecil di tengah kebun. Rumah dan pondok itulah
nantinya akan ditawarkan kepada wisatawan. Seluruh perencanaan desa wisata di
desa Julah masih terus digodok dengan matang, karena di satu sisi adat dan
budaya harus tetap lestari .-
No comments:
Post a Comment