Sebagian besar pengobatan tradisional atau herbalis merekomendasikan
tumbuhan pagagan/ piduh-piduh (bhs.Bali) sebagai tumbuhan yang dapat memperkuat
fungsi syaraf, guna meningkatkan konsentrasi daya ingat. Khasiat paling
terkenal dari daun ini, yaitu memberikan energi pada otak. Banyak penyakit yang
dapat disembuhkan oleh daun pagagan, namun para herbalis kadang menekankan
manfaat daun ini pada fungsi utama untuk kecerdasan. Dalam pengobatan Ayurveda,
meminum ekstrak daun pagagan (cantella
asiatica ) dianggap sebagai tonik otak sehingga digunakan sebagai salah satu
cara untuk mengatasi gangguan syaraf, epelepsi, kepikunan, dan penuaan dini.
Di India pagagan dianggap sebagai herbal yang paling
spiritual.Tumbuh di beberapa daerah pegunungan Himalaya, pagagan digunakan oleh
para yogi untuk meningkatkan meditasi. Mereka menggunakan pagagan untuk
mengembangkan cakra mahkota, pusat energi yang letaknya di ubun-ubun kepala
untuk menyeimbangkan kinerja otak kanan dan kiri. Penduduk asli India dan
Malaysia konon suka menanam dan menyimpan pagagan dalam bentuk ready stock,
agar siap digunakan sewaktu-waktu. Oleh warga dua bangsa itu, pagagan lazim
disimpan dalam bentuk kering untuk mengobati beragam penyakit. Terkadang mereka
juga membuat jus daun segar,yang diminum untuk menghilangkan pusing ringan.
Post lain >> (pagagan)
Tanaman liar, terdapat di seluruh Indonesia,
berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat
sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah,
dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau
sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di
atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi
dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80
cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan
baru.
Nama Lokal :
Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Ujung Pandang); Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), Dau tungke (Bugis); Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa); Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera), Piduh-piduh (Bali)
Sifat Kimiawi dan efek farmakologis : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni.
Kandungan Kimia : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),
Penggunaan Untuk Obat
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul :
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering :
Segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.
http://www.smallcrab.com ( sumber )
No comments:
Post a Comment