Indonesia jaya, Indonesia luas, Indonesia kaya, Indonesia subur, dan ada yang bilang Indonesia uniik.Karena keanekaragamannyalah Indonesia itu menjadi sebuah negara yang unik. Sebagai contoh keanekaragaman itu adalah adanya umat Hindu suku Bali, Bugis, Batak, Tana Toraja, Ambon, Jawa dan sebagainya.Dari kesekian suku itu semuanya memiliki ciri khas tersendiri yang disesuaikan dengan kebudayaan masyarakat setempat, terutama dalam bentuk tempat sucinya. Bentuk-bentuk tempat suci Umat Hindu yang digunakan untuk memuja kebesaran Ida Sanghyang Widhi seperti ;
1. Gunung > Gunung merupakan bagian
alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan, hingga saat ini Umat Hindu meyakini
keberadaan gunung adalah sebagai tempat atau linggih Ida Sanghyang Widhi,
seperti Umat Hindu di India memandang bahwa Gunung Mahameru adalah simbul alam
semesta sehingga puncaknya disimbulkan sebagai tempat bersemayamnya Tuhan
beserta segala manifestasinya. Demikian pula di Indonesia seperti Jawa >
Gunung Semeru, bahkan di Lumajang Jatim
dibangun sebuah pura yang diberi nama Pura Semeru Agung. Bentuk bangunan
puranya berupa padmasana. [Padmasana berasal dari
Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh Prof. Drs. S.
Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma”
artinya bunga teratai, atau bathin, atau pusat. “Sana” artinya sikap duduk,
atau tuntunan, atau nasehat, atau perintah. Dengan demikian Padmasana adalah
simbol yang menggambarkan kedudukan Hyang Widhi sebagai bunga teratai, atau dapat
juga dikatakan bahwa Padmasana sebagai tuntunan batin atau pusat konsentrasi (sumber > http://stitidharma.org/padmasana/)]
2. Candi > Candi merupakan salah
satu karya manusia, yang menurut pandangan Hindu adalah simbul alam semesta.
Candi memiliki nilai relegi yang tinggi.Pada zaman raja-raja Hindu di
Indonesia, upaya dan usaha untuk membangun candi tumbuh dan berkembang amat
pesat, antara lain ; Candi Badut, Candi Kalasan, Candi Prambanan, Candi
Penataran, Candi Bajang Ratu, Candi Singosari, dsb. Dan saat ini candi-candi
tersebut dipakai sebagai cagar budaya disamping sebagai tempat sembahyang Umat
Hindu.
3. Pemalaran > tempat suci di Tana
Toraja, Bolo Lompoe > tempat suci suku Bugis.
4. Bali > tempat suci Umat Hindu di
Kalimantan Selatan (Desa Pembakutan, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten
Hulu Sungai Tengah)
5. Tempat suci di Pulau Buru Maluku
Selatan (Ambon), tempat sucinya ada 3 macam ;
a. Untuk memuja Opo Jolas Tala (Tuhan) bernama Hom Sikit, b. Untuk
memuja Gebjaji (Para Dewa) tempat sucinya bernama Hom Pijit, c. Untuk memuja Mamena (Leluhur) tempat
sucinya bernama Hom Aun.
6. Tempat suci di Blitar Jatim >
istilahnya bernama Sanggar berbentuk seperti pura/ bangunan padmasana untuk
memuja Tuhan atau nama lainnya disebut Gusti. Upacaranya bernama Kenduri >
memakai tumpang, nasi gurih, ayam panggang.
No comments:
Post a Comment