Ada suatu selogan, hidup untuk makan, dan ada juga makan
untuk hidup pada kenyataannya dalam sehari-hari terserah (after you) untuk
menyikapinya. Namun perlu diingat bahwa makanan yang kita makan seharusnya
dapat menunjang dan memperbaiki kondisi kesehatan kita, demi panjang umur yang
kita harap. Memang tiada terbantah orang di tanah Bali bilang “sing ado kayu
luput teken angin” maknanya : kita semua tiada terkecuali harus atau wajib
hukumnya manjalani takdirNya dalam melakoni kehidupan kita pasti pernah sakit.
Diantara kesekian penyakit yang di takdirkan olehNya untuk diderita oleh
umatNya ada penyakit ringan, berat, kronis, ataupun akut. Contohnya diantara
yang terkatagori ringan : flu, kesemutan, dan yang lainnya. Saking ringannya
diantara kita buanyak yang menyepelekan. Teorinya memang sudah kita fahami,
cukup asupan gizi dalam makanan kita maka dapat menghindarkan kita dari
berbagai penyakit.
Khusus tentang penyakit kesemutan, yang namanya kesemutan
bisa menyerang siapa saja dan berlaku untuk semua usia, tapi fakta mengungkap
yang acap menderita kesemutan adalah mereka yang beraktifitas tinggi namun
nyata-nyata kekurangan salah satu jenis vitamin, yakni vitamin B. Memang pada
kenyataannya yang namanya kesemutan amat sulit dideteksi, karena kesemutan acap
muncul begitu saja., banyaklah diantara kita menganggap bahwa kesemutan itu
adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Namun sejatinya kesemutan itu adalah
salah satu jenis penyakit syaraf tepi, dunia kedokteran menyebut neuropati.
Neuropati didefinisikan, sebagai
penyakit syarap tepi yang memiliki gejala kesemutan atau lemas pada kaki dan
tangan. Munculnya berulang kali, atau bahkan terus menerus. Para dokter ahlinya
mengatakan, rasa kesemutan / neuropati akan kian sering muncul/terasa oleh
mereka yang kekurangan vitamin B. Jika penyakit neuropati ini terus dibiarkan
dalam waktu yang tidak terlampau lama bisa saja menyebabkan kelumpuhan, dan
otot-otot pada anggota gerak akan mengecil,lemas, bahkan keriput. Yang jelas
penyakit syarat tepi yang satu ini tidak akan dapat sembuh total, walau telah
diobati.
Menjaga kesehatan memanglah penting, teorinya agar kita
jangan sampai terkena penyakit syaraf tepi/neouropati idealnya kita perlu
asupan makanan dan juga minuman yang sarat akan kandungan vitamin B. Anak-nak
SD tahu, vitamin B itu adalah salah satu vitamin yang larut dalam air, dan amat
penting dalam metabolisme sel. Ada delapan jenis vitamin B : B1, B2, B3, B5,
B6, B7, B9, dan B12. Riilnya vitamin B1 ada pada sereal gandum, roti, daging
merah, kuning telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, beras merah, buah, dan
ragi. Vitamin B2 tertemukan pada : susu, daging, telur, keju, kacang
polong. B3 ada pada : daging, ikan,
susus, kacang tanah, juga kentang. Vitamin B5 akan di dapat pada : aneka kacang, dan sereal gandum. Vitamin B7
bisa diperoleh pada hati, kuning telur, sayuran hijau, dan gandum. Sedangkan
vitamin B9 bisa diperoleh pada : ragi, hati, sayuran hijau, dan sereal gandum.
Vitamin 12 : hati, daging, kuning telur, unggas, dan susu.
Sumber bacaan : majalah bali post, edisi 14.
No comments:
Post a Comment