Saturday, December 6, 2014

Sejatinya sakit syaraf tepi.




Ada suatu selogan, hidup untuk makan, dan ada juga makan untuk hidup pada kenyataannya dalam sehari-hari terserah (after you) untuk menyikapinya. Namun perlu diingat bahwa makanan yang kita makan seharusnya dapat menunjang dan memperbaiki kondisi kesehatan kita, demi panjang umur yang kita harap. Memang tiada terbantah orang di tanah Bali bilang “sing ado kayu luput teken angin” maknanya : kita semua tiada terkecuali harus atau wajib hukumnya manjalani takdirNya dalam melakoni kehidupan kita pasti pernah sakit. Diantara kesekian penyakit yang di takdirkan olehNya untuk diderita oleh umatNya ada penyakit ringan, berat, kronis, ataupun akut. Contohnya diantara yang terkatagori ringan : flu, kesemutan, dan yang lainnya. Saking ringannya diantara kita buanyak yang menyepelekan. Teorinya memang sudah kita fahami, cukup asupan gizi dalam makanan kita maka dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit.

Khusus tentang penyakit kesemutan, yang namanya kesemutan bisa menyerang siapa saja dan berlaku untuk semua usia, tapi fakta mengungkap yang acap menderita kesemutan adalah mereka yang beraktifitas tinggi namun nyata-nyata kekurangan salah satu jenis vitamin, yakni vitamin B. Memang pada kenyataannya yang namanya kesemutan amat sulit dideteksi, karena kesemutan acap muncul begitu saja., banyaklah diantara kita menganggap bahwa kesemutan itu adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Namun sejatinya kesemutan itu adalah salah satu jenis penyakit syaraf tepi, dunia kedokteran menyebut neuropati. Neuropati didefinisikan,  sebagai penyakit syarap tepi yang memiliki gejala kesemutan atau lemas pada kaki dan tangan. Munculnya berulang kali, atau bahkan terus menerus. Para dokter ahlinya mengatakan, rasa kesemutan / neuropati akan kian sering muncul/terasa oleh mereka yang kekurangan vitamin B. Jika penyakit neuropati ini terus dibiarkan dalam waktu yang tidak terlampau lama bisa saja menyebabkan kelumpuhan, dan otot-otot pada anggota gerak akan mengecil,lemas, bahkan keriput. Yang jelas penyakit syarat tepi yang satu ini tidak akan dapat sembuh total, walau telah diobati.

Menjaga kesehatan memanglah penting, teorinya agar kita jangan sampai terkena penyakit syaraf tepi/neouropati idealnya kita perlu asupan makanan dan juga minuman yang sarat akan kandungan vitamin B. Anak-nak SD tahu, vitamin B itu adalah salah satu vitamin yang larut dalam air, dan amat penting dalam metabolisme sel. Ada delapan jenis vitamin B : B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Riilnya vitamin B1 ada pada sereal gandum, roti, daging merah, kuning telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, beras merah, buah, dan ragi. Vitamin B2 tertemukan pada : susu, daging, telur, keju, kacang polong.  B3 ada pada : daging, ikan, susus, kacang tanah, juga kentang. Vitamin B5 akan di dapat pada :  aneka kacang, dan sereal gandum. Vitamin B7 bisa diperoleh pada hati, kuning telur, sayuran hijau, dan gandum. Sedangkan vitamin B9 bisa diperoleh pada : ragi, hati, sayuran hijau, dan sereal gandum. Vitamin 12 : hati, daging, kuning telur, unggas, dan susu.

Sumber bacaan  : majalah bali post, edisi  14.



No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini