Tidaklah berlebih kiranya jika dikatakan agama Hindu itu merupakan suatu agama yang punya sejuta budaya, tersebar menjamur di seantero jagat dan terakui sebagai suatu agama yang tertua dari kesekian agama yang ada di atas bumi. Dari kesekian jenis prosesi keagamaan yang lekat menyatu dengan warna kehidupan umat Hindu, dalam rangkaian upacara pernikahannya umat Hindu itu melakoni beberapa jenis kegiatan yang nyata semuanya berupa ritual keagamaan yang di simbolkan dengan aneka jenis lakon/ pengejawantahan simbol pada suatu gerakan. Dalam melakoni gerakan-gerakan itu tidak jarang yang memakai keris, keris juga salah satu jenis pusaka Hindu di tanah Bali.
 |
| keris simbolnya purusa/laki, tikeh/tikar pandan simbolnya predana/perempuan |
Keris merupakan simbol kekuatan Sang Hyang Purusa (kekuatan lingga), dipandang sebagai lambang kepurusan dari pengantin pria. Sedangkan Tikeh Dadakan (tikar kecil terbuat dari anyaman pandan) sebagai simbol selaput dara (hymen) dari wanita. Kalau dipandang dari sudut spiritual, tikeh dadakan adalah sebagai simbol kekuatan Sang Hyang Prakerti (kekuatan yoni).
Dalam acara ini, pengantin pria menggunakan kerisnya untuk merobek tikeh dadakan, sebagai tanda telah tersuckannya raga untuk melakukan hubungan sex untuk mendapatkan keturunan yang suputra.
No comments:
Post a Comment