|
parade gebogan, budaya bali itu tinggi |
|
hubungan manusia dg leluhur (parahyangan) : Budaya Bali |
|
|
parade gebogan, budaya bali itu tinggi |
Pulau Bali atau tanah Bali,
memang sebagian kecil dari wilayah NKRI namun tiada seorangpun yang
dapat membantah bahwa Pulau Bali itu terkadang di banyak belahan dunia lebih
terkenal dari NKRI. Acap ada tanya “ Indonesia itu disebelah mananya Bali ? “
itu adalah satu fakta, bukankah satu fakta lebih berarti dari seribu
penafsiran/analogi? Pulau Bali itu adalah pulau yang gemerlap di mata para
Wisman, gemerlap karena keindahan panorama alam Bali, karena keramahtamahan
warga tanah Bali, dan juga merupakan
pulau nan penuh relegius. Relegius lantaran penduduk pribumi tanah Bali dominan
menganut ajaran Hindu / Sanatana Dharma yang notabene menghadirkan taksu, taksu
Bali yang keloktah hingga ke manca benua. Paradise Island tersandang, jadi
incaran atau tujuan alternatif unggulan dalam draf perjalanan wisata para
wisman, dan juga para pengedar aneka barang terlarang. Tiada terpungkiri
memang, ibarat sebuah koin ada dua sisi baik dan buruk, dampak baik pariwisata
bagi perkembangan tanah Bali itu harapan, yang buruk? “memang di jagat tidak
ada satupun orang mau/doyan yang buruk”. Semua efek yang timbul lantaran Bali
sebagai tujuan para wisatawan harus diterima, aneka filterisasi dalam wahana
wisata mesti disediakan. Tanah Bali tengah menuju ke sandyakalaning majapahit
ke dua dalam artian : Tanah Bali tengah/sedang diserbu atau dihancurkan dari
segala arah, juga segala cara. Kecemburuan wilayah lain tengah memuncak
terhadap Bali, mengingat nama Bali lebih populer ketimbang Indonesia, Bali juga
anak emasnya dunia bukti kongkrit nyata dengan banyaknya aneka konfrensi
internasional sukses tergelar di tanah Bali. Bali terkenal memang tidaklah
terbantah, secara otomatis nama Agama Hindu yang menaunginya akan turut
mendunia.
|
anak-anak nabuh, budaya bali itu tinggi |
|
upacara piodalan, salah satu budaya bali |
|
Ngaben di Bali, kabupaten Tabanan ( budaya Bali ) |
|
turis datang ke Bali karena budayanya bukan mencari tanah yang teraklamasi |
Diantara kesekian modus yang terdeteksi yang secara halus perlahan mengarah ke
hancurnya Bali : gagalnya lobi politik agar tanah Bali dapat status otonomi
usus, maraknya bank-bank syariah islam neng Bali, adu domba antara tokoh Bali
riilnya kasus reklamasi teluk benoa, dan yang lainnya. Berbagai tantangan
diatas dan sejenisnya akan dapat diatasi jika sesegera mungkin muncul
kewaspadaan dan muncul rasa memiliki terhadap permasalahan. Penghancuran tanah
Bali secara sistemik, akan dapat dihindari hanya dengan meningkatkan SDM (
sumber daya manusia ) yang dimiliki warga pribumi Bali. Via pendidikan tinggi
niscaya derajat generasi muda Hindu Bali
akan terangkat, maka peran desa adat di seluruh tanah Bali dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment