Friday, August 22, 2014

Agar subak lestari “ Bali “

tentang subak : ada namanya irigasi teknis (saluaran irigasi)
tentang subak : ada namanya irigasi teknis (saluaran irigasi)


Warga dunia tahu yang namanya organisasi subak, kerama subak nama anggotanya hanya ada di tanah Bali, dunia internasionalpun mengakui keberadaan subak yang nyata berupa budaya nan kharismatik tinggi. Semua budaya yang ada di atas bumi ini memanglah dan harus dilestarikan agar para anak cucu dikemudian hari dapat mewarisinya. Demikian juga halnya budaya subak di tanah Bali, apalagi subak nyata-nyata berperan vital dalam menjaga kelangsungan pertanian di tanah Bali (khususnya keberadaan lahan tanah basah/sawah).
contoh kegiatan olah tanah/lahan pada Subak di Bali
contoh kegiatan olah tanah/lahan pada Subak di Bali
contoh kegiatan olah tanah/lahan pada Subak di Bali

Subak di tanah Bali agar tetap terjaga tentu ada syarat mutlak yang mesti ada,  diantaranya air selain lahan yang diolah oleh para petani, ada banyak cara para petani Bali menjaga agar air tetap tersedia mengalir ke area sawah yang terbentang luas di sepanjang tahunnya, ada yang namanya “mapag nyeti”.  Dilaksanakan secara rutin saban  purnama sasih kedasa, oleh kerama subak di kecamatan Banjarangkan,Klungkung tepatnya oleh kerama subak Desa Penasan. Diyakini oleh para kerama subak, dengan terlaksananya upacara mapag  nyeti secara rutin saban tahun, Hyang Widhi akan melimpahkan rahmatNya, berkahNya, melalui turunnya hujan, dengan demikian ketersediaan air bagi para petani dapat terjaga.
Subak identik dengan sawah, sebagai salah satu tempat wisata contoh : di desa Belimbing Bali
Subak identik dengan sawah, sebagai salah satu tempat wisata contoh : di desa Belimbing Bali

Pelaksanaan upacara mapag nyeti di kecamatan Banjarangkan, pelaksanaannya diawali  dengan mendak tirtha ke Pura Ulun Danu Batur , Pura Agung Besakih, serta Pura Watu Klotok Klungkung, ada prosesi lanjutan yang bernama ngilehang tumpeng di Pura Masceti desa setempat,mepapada wewalungan  dengan seekor babi dan melalkukan persembahyangan bersama di Pura Masceti. Serana babi yang digunakan dihias dengan aneka kelengkapan banten dan kain  putih kuning, lalu dipikul bersama oleh kerama subak diiringi oleh tetabuhan bleganjur menuju Pura Ulun Suwi Subak Penasan, letak pura Ulun Suwi tidak begitu jauh dari pura Masceti. Yang unik selanjutnya adalah babi serana upacara tadi disemblih di sekitar pura, sementara darah babi akan disebar ke semua aliran air yang menuju ke tanah pertanian, dengan tujuan menjemput air. Dengan cara demikian diyakini subak akan tetap lestari di seantero tanah Bali, lain wilayah lain juga cara warga tanah Bali melestarikan keberadaan/ketetapan air yang mengalir sepanjang tahun (agar turun hujan ).-

NB : Anggota organisasi subak = kerama subak.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini