Tuesday, January 7, 2014

Mesegeh ( Hindu )



Pertanyaan yang sering saya dengar ketika Kajeng Kliwon/ rerainan  adalah, yang mana lebih dulu mesegeh atau mebanten ? Atau bersamaan ?



Saya sangat hormati kalau ada pendapat yang berbeda, tapi saya punya pendapat sendiri, yaitu mesegeh dulu baru mebanten. Warisan spiritual di Pulau Bali adalah Tantra yang berpusat kepada ajaran Shiwa Shiddanta. Tujuan mesegeh adalah melakukan tindakan welas asih untuk membahagiakan dan mengharmoniskan energi negatif mahluk-mahluk alam bawah. Dan di dalam ajaran tantra ini selalu yang dilakukan terlebih dahulu. Melakukan tindakan welas asih dengan memberi suguhan ke alam-alam bawah terlebih dahulu, baru memberikan persembahan dan memuja alam-alam suci.

Coba perhatikan kalau ada upacara apapun pasti didahului dengan mecaru terlebih dahulu. Kalau kita sembahyang di pura selalu metabuh dulu baru sembahyang.

Tujuannya ada dua :

1. Tujuan internal : Pengembangan sifat welas asih yang sempurna. Bila dapat menghaturkan suguhan kepada mahluk-mahluk alam bawah, lebih mudah memberi persembahan kepada dewa-dewi alam suci. Jika bisa memberi ruang kepada makhluk-mahluk dari alam gelap, lebih mudah menghormat kepada entitas suci dari alam terang.

2. Tujuan eksternal : Agar upakara yang kita laksanakan bisa berjalan lancar tanpa gangguan. Ketika mahluk-mahluk alam bawah lepas dari kesengsaraan dan harmonis, otomatis mereka tidak akan mengganggu kita.

Sumber  : sebuah status FB pada Grup terbuka Bangkinya Hindu, akun : Nyoman Kurniawan


No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini