Yang lumrah dan tiada asing terdengar adalah, berbagai pernyataan bahwasanya Agama Hindu itu daerah asalnya adalah India, atau ada yang bilang India Belakang. Di era tahun dua ribuan ini ada yang masih menyadari bahwa antara India dan Indonesia itu buanyak persamaanya, diantara persamaan yang jelas kentara adalah : budaya ( musik, tarian, pakaian dsb). Dalam bidang tarian di India ada tari Chhau persis dengan tari topeng di Indonesia, di NKRI ada yang namanya musik dangdut persis juga dengan musik Hindustani, pakaiannya kalau di NKRI ada sarung di India katanya ada lungi, bagi yang doyan makanan mereka tahu bila di Indonesia ada kare di India ada curry.
India dan Indonesia, detailnya tanah Bali sejatinya ada dalam
satu wadah “ daun lontar” . Merupakan sarana untuk menulis berbagai macam ilmu
pengetahuan itulah si daun lontar / don ntal (bhs Bali), memiliki kegunaan yang
sama di kedua negara ( Daun lontar wadah
membawa cinta untuk aksara dan juga pengetahuan). Hubungan antara India dan
tanah Bali diwadahi oleh daun lontar ini, yang diisi tulisan, tulisannya
kecintaan akan lingkungan serta semua hal tentang ilmu pengetahuan. Hingga kini
masyarakat India juga masih menulis di atas lontar, persis sama dengan warga
tanah Bali . Para orang India melihat tradisi menulis lontar di tanah Bali
hidup seperti yang dilakukan kelompok Brahmi di India Selatan tiga ribu tahun
silam. Tradisi menulis di atas daun lontar lestari hingga kini di tanah Bali,
tidak seperti daerah lainnya di Indonesia ( Sunda, Jawa, Madura, Sasak >
telah mengganti kebiasaannya dengan huruf latin).
No comments:
Post a Comment