Semboyan yang telah lama terdengar di
telinga kita back to nature, kembali ke alam kembali ke herbal amat cocok kita
dengungkan agar harapan sirna hilangnya asumsi/anggapan khalayak bahwa
obat/ramuan tradisional, yang telah terpraktekkan oleh para moyang kita tidak
layak lagi dikomsumsi orang zaman ini (modern).
Tiada terpungkiri, ada kecendrungan
kian hari obat tradisional semakin diburu, kian banyak pula dokter yang memberi resep
pengobatan memakai ramuan tradisional, serta banyak yang terbukti menyembuhkan.
Semua orang tahu, negeri Cina itu adalah biang pengobatan tradisional, di Cina setiap orang ke rumah
sakit diberi pilihan berobat secara tradisional atau modern?. Sejak berabad-abad
silam masyarakat Cina masih yakin mutu
obat tradisional (ramuan herbal) tidak lebih rendah dari obat modern. Terbukti memang, tidak hanya
penyakit-penyakit ringan, namun penyakit berat sekelas tumor bisa sembuh berkat
ramuan obat tradisional. Diantaranya bahan yang telah terkenal untuk penyakit
mematikan adalah kunyit mangga (curcuma
mangga) mahkota dewa (phaleria macrocarpa), tapak dara (vinca rosea), dsb.
Banyak diantara kita, bahkan semuanya
menginginkan agar yang namanya ketuaan tidak kunjung kita jalani / agar kita
awet muda disamping mengkonsumsi ramuan tradisional dapat juga dilakukan hal
sbb. ; Biasakanlah makan secukupnya, tidak makan sebelum lapar, berhenti makan
sebelum kekenyangan. Makan yang berlebih penyebab utama penuaan dini, karena
tubuh kita tidak mampu menanggung beban kerja yang diberikan beban makanan yang
berlebihan. Hal ini terbukti nyata pada warga pulau Okinawa, Jepang. Di pulau
yang kecil itu banyak penduduk yang
berusia diatas seratus tahun dengan
tubuh yang tetap sehat. Penyebabnya bukan apa, tapi kebiasaan mereka untuk membatasi
kalori yang disebut hara hachi bu [ artinya, berhenti makan saat merasa 80%
kenyang ]. Pola nutrisi yang baik, perbanyak makan aneka sayuran, serta aneka
buah agar sistim pencernaan kita tetap sehat. Ikan, daging putih / unggas (ayam,burung, itik) porsinya lebih sering
dari pada daging merah / non unggas (sapi, kerbau, babi, dsb), karena daging
putih lebih mudah dicerna ketimbang daging merah. Jangan lupa hindari juga
nikotin, alkohol, dan terik matahari, olah raga yang cukup juga tetap penting.
Agar gizi atau nutrisi yang cukup tetap didapatkan oleh tubuh kita,maka cobalah
konsumsi : kentang, wortel, mentimun, jambu biji, apel masing-masing 200 gr
dikupas, bersihkan bikinlah juice, tambahkan sesendok makan madu, aduk rata dan minumlah (konsumsi sesering mungkin, semoga bisa awet
muda ).--
No comments:
Post a Comment