Tentu kita semua masih ingat, bahwa yang namanya sinar
matahari utamanya sinar mentari amat berguna bagi tubuh kita karena sinar
lembut itu membantu proses pengolahan bahan vitamin D dalam tubuh menjadi
vitamin D ( ada juga yang bilang vitamin D itu sumbernya adalah sinar matahari
[ dapat dibenarkan ]). Sinar mentari merupakan sumber vitamin D termurah
meriah, apa lagi bagi kita yang ada di kawasan daerah tropis, maka bersyukurlah
kita.
Minimnya vitamin D
dalam tubuh bukan saja berdampak pada tulang, namun ditengerai dapat
menyebabkan migrain sakit hebat yang terasa di bagian kepala. Penyebab utama
kekurangan vitamin D diantaranya ; aktivitas di dalam ruangan membuat seseorang
tidak cukup punya waktu berjemur dan memperoleh asupan vitamin D lewat sinar
mentari langsung. Peluang mendapat sinar
juga acap tertutup karena masyarakat melindungi dirinya dengan pakaian
tertutup, masker, topi, dan juga sarung tangan. Tertutupnya bagian tubuh
menyebabkan anggota tubuh tidak mampu menyerap vitamin D secara alami dan
maksimal dari matahari kala berada di luar rumah. Bagi mereka yang berkulit
gelap, butuh waktu lebih lama berjemur di bawah sinar mentari, karena melamin
menurunkan kemampuan kulit memproduksi vitamin D. Pemakaian tabir surya yang
berlebih juga termasuk salah satu penyebab kenapa seseorang mengalami kondisi
kekurangan vitamin D. Penderita kegemukan (obesitas) juga punya kecendrungan
mengalami kondisi kekurangan vitamin D, karena vitamin D terusir oleh lemak
dari dalam darah. Berusahalah menurunkan berat badan demi penyerapan vitamin D
yang lebih baik. Hindari juga pemakaian tabir surya berlebih, utamanya jika
tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama di bawah sinar matahari. Sumber
vitamin D yang lain adalah suplemen, namun amat disarankan agar diusahakan
mendapatkan vitamin D dari sumber yang lebih alami. J
Sumber : bali post
20-9-2013.--
No comments:
Post a Comment