Tiada tersangkal lagi kitapun semua tahu, tubuh kita
memerlukan zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk kita dapat bertahan hidup
dengan sehat. Sebut saja protein, mineral, dan juga vitamin. Yang namanya
vitamin ada yang berasal dari tumbuhan (nabati), ada juga yang berasal dari
hewan (hewani). Dalam keseharian kita terkadang kitapun perlu mengkonsumsi
vitamin tambahan, karena kadar vitamin yang kita peroleh dari makanan masih
kurang, misalnya dengan mengkonsumsi vitamin dalam bentuk kapsul.
Kita ambil contoh vitamin D, kalau kita mengkonsumsinya
janganlah sampai berlebih (walau kekurangan vitamin D sebabkan tulang lemah dan
migrain ). Kalau kita mengkonsumsi lebih dari ambang normal misalnya 10 kali
dosis harian, lebih dari sebulan. Niscaya kita akan kelebihan yang namanya
vitamin D, itupun dapat menyebabkan keracunan, mengakibatkan tingginya kadar
kalsium dalam darah. Biasanya keracunan vitamin D dengan gejala awal hilangnya
nafsu makan, mual sampai muntah. Dan juga diikuti rasa haus yang luar biasa,
juga meningkatnya frekwensi berkemih, gelisah, tekanan darahpun akan menjadi
tinggi. Kalsium akan diendapkan di seluruh bagian tubuh, utamanya ginjal, efeknya
bisa menyebabkan kerusakan menetap/permanen. Ujungnya proteinpun akan terbuang
bersama air kencing, serta kadar urea dalam darah meninggi. Solusinya adalah
hentikan pemakaian suplemen vitamin D, ikuti diet rendah kalsium demi
berkurangnya efek tinggi kalsium dalam darah. Yang namanya amonium klorida,
penting diberikan guna menjaga keasaman air kemih, dan agar terkurangi resiko
terbentuknya batu kalsium.---
Sumber : koran bali
post 30-9-2013. J
No comments:
Post a Comment