Bukan satu bintang dilangit, dunia tidak selebar daun kelor
dan segudang kalimat sejenis terlontar dari mulut-mlut yang baru saja mengalami
putus ikatan cinta kasih. Putus cinta
memang lumrah terjadi dan dialami banyak pasangan dalam setiap harinya.
Sekarang putus esok telah punya yang baru demikian ada yang mengatakan,
khususnya bagi para lelaki yang berlabel play boy namun di lain pihak putus
cinta itu, tidak sesederhana mengucap selamat tinggal. Ada banyak perubahan
yang akan dialami saat melakoni sisa hidup selanjutnya, salah satunya adalah
tidak nafsu makan, para ahli menyebut hal ini /kondisi ini sebagai diet putus.
Tidak sedikit yang mengalami baru saja ingat akan makanan dan
buru-buru hendak makan namun rasa lapar tidak pernah dating. Tubuh dan
pikiran sangat terhubung, sehingga tak mengherankan jika saat kita sedih atau
marah, tubuh akan terpengaruh. Saat hati kita sakit, tubuh kita pun merasakan
hal yang sama. Ia menjelaskan apa yang terjadi dalam level kimiawi ketika kita
sedang didera kesedihan dan stres. "Hal pertama yang dilakukan tubuh
adalah memicu dilepaskannya adrenalin yang akan mengalir ke seluruh tubuh dan
meningkatkan kadar kortisol. Kortisol yang terlalu banyak dalam tubuh dan
terjadi dalam waktu lama akan meningkatkan kadar gula darah, mengurangi kalsium
dari tulang, meningkatkan tekanan darah, berkurangnya massa otot, menumpuknya
lemak, bahkan berkurangnya kemampuan berpikir.
Info selengkapnya via :
No comments:
Post a Comment