Ubud Siang hari... Turis lalu lalang, Konon
msyarakat Bali Sejahtera. Namun ditempat dan waktu yang sama, pengemis
menjajakan belas kasihan.
Nusa Dua siang hari... Turis mengobok-obok kolam renang, Konon mensejahterakan Pegawai Hotel. Namun diwaktu yang sama, dibeberapa kabupaten, desa-desa terpencil, masarakat menjerit kekurangan air.
Kuta Siang hari... jalanan dipenuhi Turis, menengok-nengok artshop yang memamerkan kerajinan tangan, konon Bali diuntungkan. Namun ditempat lain, diwaktu yang sama, pengusaha kecil, si pemasok barang kerajinan mengeluhkan tak dibayar.
Sukawati Siang hari... Turis suka-suka memotret, Budaya Bali diagungkan, konon dipandang oleh internasional. Namun dalam waktu yang bersamaan, tempat suci dijual.
Ceking Siang hari... Turis jalan-jalan, naik turun pematang, konon subak dipuji. Namun ditempat lain, petani dijerumuskan oleh pajak tinggi.
Lovina siang hari... Lumba-lumba menari di air, turis menawarkan dolar, konon penjual paker wisata disejahterakan. Ditempat lain, Laut mau ditimbun.
Nusa Dua siang hari... Turis mengobok-obok kolam renang, Konon mensejahterakan Pegawai Hotel. Namun diwaktu yang sama, dibeberapa kabupaten, desa-desa terpencil, masarakat menjerit kekurangan air.
Kuta Siang hari... jalanan dipenuhi Turis, menengok-nengok artshop yang memamerkan kerajinan tangan, konon Bali diuntungkan. Namun ditempat lain, diwaktu yang sama, pengusaha kecil, si pemasok barang kerajinan mengeluhkan tak dibayar.
Sukawati Siang hari... Turis suka-suka memotret, Budaya Bali diagungkan, konon dipandang oleh internasional. Namun dalam waktu yang bersamaan, tempat suci dijual.
Ceking Siang hari... Turis jalan-jalan, naik turun pematang, konon subak dipuji. Namun ditempat lain, petani dijerumuskan oleh pajak tinggi.
Lovina siang hari... Lumba-lumba menari di air, turis menawarkan dolar, konon penjual paker wisata disejahterakan. Ditempat lain, Laut mau ditimbun.
Sumber : sebuah status FB, akun Wayan
Martino
No comments:
Post a Comment