Anda tahu enggak, semakin hari akhir-akhir ini ada
kecendrungan yang namanya obat tradisional
semakin diburu. Dan tersebar berita bahwa semakin banyak pula dokter
yang memberi resep pengobatan memakai ramuan tradisional, dan banyak yang
nyata-nyata bisa menyembuhkan. Diantara sekian banyak tanaman obat khasanah
Nusantara, yang sejenis tumbuhan yang bagi kebanyakan orang tiada lebih merupakan
tanaman pengganggu paling tidak dianggap
sebagai penyebab utama kering serta tiada suburnya suatu lahan pertanian.
Itulah dia, alang-alang (impirata cylindrica L.). Tananman
ini termasuk familia poaceae, di beberapa daerah memiliki nama yang berlainan :
bali (ambengan/lalang), batak (rih), orang lampung menyebutnya lioh, jawa
(alang-alang), flores (rii), dan yang lainnya. Tergolong tanaman semak,
menahun, dengan ketinggian 1 s.d 1,5 meter, batangnya lunak, bulat,
beruas-ruas, umumnya pada tiap buku ada rambut putih keunguan, berdaun tunggal,
tepi rata, hijau, bunganya majemuk bentuk malai, panjang 15 s.d 30 Cm. dengan
benang sari 2, kepala sari putih bijinya bulat coklat, berakar serabut putih
dan kotor. Akarnya mengandung zat kimia saponin serta tanin, sedangkan daunnya
mengandung polifenol. Walau nyata merupakan tanaman pengganggu serta amat sulit
untuk diberantas/dimusnaskan, alang-alang memiliki kegunaan sebagai pelancar
air seni, obat kencing batu, hipertensi akibat sakit ginjal, radang paru-paru,
asma, mimisan, diare, serta keputihan.
No comments:
Post a Comment