Monday, June 10, 2013

Tekanan darah tinggi, janganlah diabaikan



Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah merupakan kondisi yang berbahaya, bila tidak ditangani dengan baik dalam artian benar. Tekanan darah tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan jantung bekerja terlalu berat pada akhirnya dapat mengalami kerusakan serius. Contohnya : otot jantung dapat menebal (hifertrofi) serta berfungsi abnormal atau memompa secara secara kurang bertenaga. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan otak, mata serta ginjal. Pada organ-organ tersebut terdapat jaringan arteri lembut yang mudah rusak oleh suatu tekanan yang tinggi.
 
Hipertensi terjadi ketika seseorang memiliki nilai tekanan darah 140/90 mmHg ke atas. Kalau tekanan darah antara 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg seseorang disebut menderita pra-hipertensi. Kondisi ini mulai berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras, bukan itu saja hipertensi bisa memicu ateroklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung coroner dan stroke. Hipertensi diderita banyak orang, sekitar 2 dari 3 orang diatas usia 65 tahun menderita penyakit ini.
 
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala walaupun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan di hidung, pusing, wajah kemerahan, serta kelelahan, yang bisa terjadi baik pada penderita hipertensi maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. Kalau hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala : sakit kepala, kelelahan, mual, muntah,sesak nafas, gelisah, pandanganpun bisa menjadi jabur.----
 
Dikutip dari : bali post 10 Juni 2013.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini