Jika Pemerintah berani menghapus
subsidi BBM, akan membuka kemampuan untuk memberikan subsidi langsung hampir
300 triliun rupiah. Dari angka 300 triliun rupiah ini misalnya digunakan 100
triliun rupiah, atau 10 milyar dolar saja untuk mencetak lahan produktif –
berarti kita bisa mencetak dua juta hektar lahan produktif.
Jika keseluruhan dari dua juta hektar lahan produktif ini kita tanam singkong, kita bisa hasilkan 125 juta barel bioethanol setiap tahun. Jumlah ini sudah 25 persen dari kebutuhan BBM nasional.
Mohon berkenan klik "bagikan/share" agar informasi ini tidak hanya berhenti di sahabat sendiri tapi ke seluruh rakyat Indonesia.
Jika keseluruhan dari dua juta hektar lahan produktif ini kita tanam singkong, kita bisa hasilkan 125 juta barel bioethanol setiap tahun. Jumlah ini sudah 25 persen dari kebutuhan BBM nasional.
Mohon berkenan klik "bagikan/share" agar informasi ini tidak hanya berhenti di sahabat sendiri tapi ke seluruh rakyat Indonesia.
Sumber : sebuah status FB, akun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
No comments:
Post a Comment