Wednesday, May 15, 2013

Kencur / cekuh (bhs.Bali)



Kencur / kaempferia galangal termasuk suku tumbuhan zingiberaceae, tergolong pada tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak, berumbi tidak berserat. Kencur merupakan tanaman kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah, atau di pegunungan yang bertanah gembur, lagi pula tanaman ini bisa ditanam/dipelihara dalam pot. Tanaman ini terbukti tidak memerlukan banyak air, berimpang yang beraroma sfisipik, berdaging putih berkulit coklat.

Kencur memiliki nama berbeda-beda di Indonesia, dijawa bernama kencur, di sunda cikur, di aceh bernama ceuko, di Madura di sebut kencor, di bali namanya cekuh, di ambon bernama umpa, sementara warga sumba menyebutnya cekir. Nama lain kencur adalah cekur (Malaysia), pro hom (Thailand).

Rimpang kencur bermanfaat sebagai sumber minyak atsiri, penyedap makanan, minuman, juga sebagai bahan jamu dan obat. Minyak atsiri dalam kencur berupa sineol, asam metal kanil, minyak atsiri kencur didapat dengan menyuling rimpangnya, mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. 17 diantaranya mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Seskuiterpena, punya efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgesic). Kencur juga terbukti bersifat stimulant, sehingga bisa  sebagai penambah tenaga, disamping mampu meluruhkan angin/ menghilangkan kembung pada perut. Juga berguna sebagai obat berbagai penyakit : sakit gigi, memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Ada juga yang memakai sebagai obat tetanus, radang lambung, dan muntah-muntah.--------

Dikutip dari bali post 15 mei 2013.

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini