Buah, yang namanya buah atau aneka
buah amatlah disuka banyak orang, memanglah sebaiknya kita semua menyukainya
karena amat bermanfaat bagi tubuh kita. Sedemikian besarnya manfaat dari
buah-buahan sehingga menyebabkan tubuh menjadi segar, dan karena buah-buahan
pula banyak penyakit yang jauh dari tubuh kita, manfaat lebihnya bahkan mereka
yang rutin mengkonsumsi aneka buah akan menjadikannya awet muda.
Dari kesemua buah-buahan yang dikonsumsi,
sudahlah tentu lebih banyak di dapat dari cara membeli. Di saat membeli buah
kebanyakan diantara kita melihat penampilan luar dari buah itu. Jika terlihat
segar, warnanya bagus dan mengkilat, maka kita akan langsung menilai
berkwalitas, sesungguhnya itu adalah sebuah penilaian yang sedikit keliru.
Penampilan yang bagus dan segar dari luar tidaklah menjamin buah tersebut aman
dikonsumsi. Karena umumnya agar buah awet dan tidak cepat membusuk aKan
ditambahkan zat (lapisan) lilin maupun dengan tehnik radiasi. Tidak jarang buah
juga bisa disemprot dengan pestisida agar tidak gampang terserang bakteri dan virus.
Secara teoritis semua cara tadi memicu terjadinya kanker.
Umumnya zat lilin dan dan tehnik
radiasi lebih banyak ditemukan pada buah-buahan impor, karena buah impor memerlukan
waktu lama untuk tiba ke tangan konsumen sehingga diberlakukan tehnik
pengawetan yang membuat buah terlihat segar. Logikanya, semua buah impor
memerlukan waktu kurang lebih sebulan untuk sampai ke tangan konsumen jika
dihitung mulai dari pemetikan, pengemasan, hingga pengiriman. Sementara buah adalah
makanan yang kadar gulanya tinggi, sehingga masa pembusukannya lebih cepat atau
maksimal seminggu. Jika buah tetap segar selama sebulan, dapatlah dibayangkan
zat kimia apa saja yang ada di dalam buah tersebut.
Diantara kesekian zat yang
tersemprotkan pada buah, zat (lapisan lilin)
yang umumnya ada pada kulit buah sifatnya sama dengan pelastik yang
berefek memicu kanker. Sedangkan untuk tindakan radiasi tidak hanya berdampak
terjadi perubahan genetik pada buah itu, namun juga pada orang yang memakannya
jika dimakan dalam porsi besar. Sesungguhnya kita lebih baik mengkonsumsi buah
lokal karena khasiatnya tidaklah kalah
dibanding buah impor misalnya : manggis,
juwet, mengkudu, kweni, dan gatep. Namun kenyataannya buah lokal kuranglah
populer, bahkan kini jarang dijumpai apalagi dikonmsumsi.--
No comments:
Post a Comment