Saturday, March 2, 2013

Bila Si mungil panas




Si mungil mengalami kenaikan suhu yang tidak normal, bisa jadi karena terjadinya infeksi. Seperti infeksi yang disebabkan karena virus seperti flu,deman berdarh, cacar, campak dsb. Yang namanyan infeksi juga disebabkan olek bakteri seperti diare, tifus, radang tenggorokan dll.  Bayi panas bisa juga karena penyakit kanker, tumor, lupus, dan yang lain. Suhu lingkungan juga dapat menyebabkan panasnya si mungil, kekurangan cairan atau gejala kelainan fungsi fisiologis lainnya, yang dapat terjadi karena faktor ekternal.

Ada beberapa jenis tanaman (herbal) yang dapat dipakai menurunkan panas sang bayi :
a.      Kunyit (curcuma longa), memiliki kandungan minyak atsiri, turmeron, dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai anti bakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya berwarna orange { cuci bersih 10 gr umbi kunyit, parut dan tambahkan ½ gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin peras, ambil sarinya, tambahkan dengan perasan ½ buah jeruk nipis, campur dengan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi jadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, berikan 3 kali sehari.
b.      Pagagan ( centella asiatica L ), tumbuhan ini juga dikenal dengan nama daun kaki kuda tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya yang hijau berbentuk kayak kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan panas, rivitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Pagagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan. { rebus 1 genggam pagagan dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas, di bagi 3 minumkan 3 kali sehari}
c.       Bawang merah ( allium cepa L ), memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin  { kupas 5 bitir bawang merah, parut kasar tambahkan minyak kelapa secukupnya, balurkan ke ubun-ubun serta seluruh tubuh }
d.      Daun kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis ), kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin, dam polifenol { cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas, remas-remas olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala }

Sumber > bali post 27022013.--

No comments:

Post a Comment

Baca juga yang ini