Sejatinya tidak semua yang banyak atau marak itu baik,
seperti halnya kemarakan produk holtikultura impor nyata-nyata berdampak
negatif pada keberadaan organisasai pertanian di tanah Bali, yang berbasis
sistim pengairan tradisional “subak”.
Dampak secara tidak langsung telah terberikan kepada lahan pertanian
yang masuk dalam subak. Untuk mempertahankan lahan pertanian kiranya perlu
tertananamkan pada masyarakat tentang kecintaan memakai produk lokal. Guna
meningkatkan daya saing, dan banyaknya produk pangan lokal di pasar, maka perlu
amat dukungan dari berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, suasta, ataupun
lembaga swadaya masyarakat. Mestinya ada sistim agribisnis yang baik, untuk
diterapkan dengan didampingi oleh berbagai pihak.
Dengan gerakan konsumsi pangan sehat, agar dapat melestarikan
kawasan pertanian di tanah Bali, caranya banyak mengkomsumsi produknya.
Kwalitas produk juga amat penting untuk senantiasa ditingkatkan, agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik, sehingga banyak yang beralih
memanfaatkan sayuran dan buah-buahan. Sentuhan tehnologi yang tepat juga
dibutuhkan guna meringankan para petani.
No comments:
Post a Comment